Pati, Jawa Tengah — Suasana di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terpantau ramai sejak pagi hari ini, 13 August 2025, menyusul rencana digelarnya aksi demonstrasi besar-besaran oleh sejumlah elemen masyarakat. Untuk memastikan kelancaran dan ketertiban jalannya unjuk rasa, aparat keamanan gabungan telah melakukan persiapan matang dengan mengerahkan ribuan personel di berbagai titik strategis.
Persiapan Pengamanan Skala Besar
Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menyatakan bahwa total 2.684 personel gabungan dari berbagai instansi disiagakan untuk mengamankan jalannya demonstrasi. Kontingen ini terdiri dari anggota Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta instansi terkait lainnya yang akan bersinergi dalam menjaga kondusivitas wilayah. Pengerahan pasukan dalam jumlah besar ini merupakan bagian dari upaya antisipasi terhadap potensi keramaian dan dinamika yang mungkin timbul selama aksi berlangsung.
Kombes Pol Jaka Wahyudi menegaskan komitmen pihaknya untuk melakukan pengamanan secara profesional dan humanis. Hal ini dimaksudkan agar hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum tetap terjamin, namun pada saat yang sama, ketertiban umum dan keamanan masyarakat juga tetap terjaga.
“Kami berkomitmen untuk melakukan pengamanan secara profesional dan dengan pendekatan yang humanis. Personel kami sudah dibekali petunjuk teknis dan etika dalam menghadapi massa. Kami juga melarang tegas para demonstran untuk membawa benda-benda berbahaya yang dapat memicu atau memperparah potensi kericuhan,” tegas Kombes Pol Jaka Wahyudi.
Larangan membawa benda berbahaya ini mencakup senjata tajam, senjata api, bahan peledak, atau alat lain yang tidak sesuai dengan tujuan demonstrasi dan berpotensi menimbulkan ancaman keamanan. Pihak kepolisian juga mengimbau agar para peserta aksi tetap mematuhi koridor hukum dan peraturan yang berlaku.
Pendekatan Humanis dan Penjagaan Ketertiban Publik
Fokus pada pendekatan humanis menjadi sorotan utama dalam strategi pengamanan kali ini. Aparat keamanan diharapkan dapat mengedepankan dialog dan komunikasi persuasif dalam menghadapi massa, menghindari tindakan represif yang tidak perlu, dan meminimalkan potensi gesekan. Langkah ini sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang menjamin kebebasan berekspresi sekaligus menjaga stabilitas sosial.
Selain pengerahan personel, koordinasi intensif antarinstansi juga terus dilakukan untuk memastikan setiap tahapan pengamanan berjalan lancar. Patroli rutin ditingkatkan di beberapa wilayah yang diprediksi menjadi titik kumpul atau rute demonstrasi. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
Meski suasana di Pati tampak ramai dengan persiapan ini, secara umum situasi masih terkendali dan kondusif. Aparat keamanan berharap aksi demonstrasi dapat berlangsung tertib, damai, dan aspirasi masyarakat tersampaikan tanpa mengganggu aktivitas warga lainnya atau merusak fasilitas umum.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
