Home / News / Tragedi Kebayoran: Bocah 11 Tahun Tewas, Sopir Keluarga Diduga Pelaku dan Coba Bunuh Diri

Tragedi Kebayoran: Bocah 11 Tahun Tewas, Sopir Keluarga Diduga Pelaku dan Coba Bunuh Diri

JAKARTA – Warga Kebayoran, Jakarta Selatan, digegerkan oleh kasus pembunuhan seorang bocah berusia 11 tahun yang ditemukan meninggal dunia di kediamannya pada 01 September 2025. Kepolisian menduga kuat pelaku kejahatan keji ini adalah sopir pribadi keluarga korban yang tidak lama setelah insiden, nekat mencoba mengakhiri hidupnya sendiri.

Kasus tragis ini pertama kali terungkap setelah orang tua korban menemukan anaknya sudah tidak bernyawa dengan tanda-tanda kekerasan. Laporan segera disampaikan kepada pihak kepolisian, yang kemudian langsung bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

Kronologi Awal dan Dugaan Keterlibatan Sopir

Menurut keterangan awal dari pihak kepolisian, insiden memilukan ini diperkirakan terjadi pada pagi hari. Korban, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, ditemukan tak bernyawa di salah satu ruangan rumah mereka. Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan bersama Polda Metro Jaya segera diterjunkan untuk mengumpulkan bukti-bukti forensik.

Dari hasil penyelidikan awal dan keterangan beberapa saksi, kecurigaan polisi mengerucut pada sosok sopir pribadi keluarga korban. Sumber di kepolisian menyebutkan bahwa sopir tersebut sempat menghilang tak lama setelah kejadian ditemukan. Pencarian intensif pun dilakukan untuk melacak keberadaan terduga pelaku.

Kombes Pol [Nama Pejabat Kepolisian], Kapolres Metro Jakarta Selatan, dalam keterangannya kepada media, membenarkan adanya dugaan kuat terhadap sopir keluarga. “Kami tengah mendalami motif di balik perbuatan keji ini. Berdasarkan temuan awal dan keterangan saksi, terduga pelaku adalah sopir yang bekerja untuk keluarga korban,” ujarnya.

Upaya Bunuh Diri dan Kondisi Terkini Pelaku

Tidak berselang lama setelah ditemukannya jasad korban, terduga pelaku ditemukan dalam kondisi kritis di lokasi berbeda, juga di wilayah Jakarta Selatan. Ia diketahui melakukan percobaan bunuh diri, yang mengindikasikan rasa bersalah atau keputusasaan setelah perbuatan yang ia lakukan. Petugas kepolisian yang menemukan terduga pelaku segera membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Saat ini, kondisi terduga pelaku masih dalam pemantauan ketat tim medis dan belum memungkinkan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hal ini sedikit menghambat proses penyelidikan mengenai motif pasti dari tindakan sadis tersebut. Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa proses hukum akan terus berjalan.

Kami masih mendalami semua aspek kasus ini, termasuk motif pelaku. Saat ini, fokus utama adalah memastikan kondisi pelaku stabil agar dapat dimintai keterangan lebih lanjut. Proses penyelidikan terus berjalan intensif dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti fisik lainnya di TKP, kata Kombes Pol [Nama Pejabat Kepolisian].

Tim penyidik kini tengah berupaya keras untuk mengungkap latar belakang dan motif di balik pembunuhan tragis ini. Beberapa barang bukti telah diamankan dari TKP dan juga dari lokasi ditemukannya terduga pelaku. Kasus ini telah menyita perhatian publik dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban serta keprihatinan di kalangan masyarakat Kebayoran.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: