Kepolisian berhasil membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas provinsi yang beroperasi dari Jakarta hingga Jambi. Dalam operasi besar-besaran, petugas menyita setidaknya 43 unit sepeda motor hasil curian, menandai pukulan telak terhadap jaringan kejahatan yang meresahkan masyarakat. Pengungkapan kasus ini berawal dari satu laporan warga yang kemudian dikembangkan secara intensif oleh aparat.
Penyelidikan Intensif Berawal dari Satu Laporan
Pengungkapan sindikat curanmor ini bermula dari laporan tunggal seorang korban di wilayah Jakarta, beberapa waktu lalu. Laporan tersebut, meski awalnya tampak seperti kasus pencurian biasa, ternyata menyimpan petunjuk penting yang mengarahkan tim investigasi pada jaringan yang lebih besar dan terorganisir. Petugas dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) [Nama Polda Terkait, misal: Polda Metro Jaya atau gabungan] segera membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti informasi tersebut.
Melalui serangkaian penyelidikan yang melibatkan analisis data, pelacakan elektronik, dan pengintaian lapangan, polisi berhasil memetakan modus operandi serta rute distribusi motor curian. Diketahui bahwa para pelaku tidak hanya beraksi di Jakarta, tetapi juga memiliki jaringan penampung dan penjualan di provinsi lain, khususnya Jambi. Proses penyelidikan ini memerlukan koordinasi lintas wilayah, melibatkan kepolisian di berbagai daerah untuk melacak pergerakan sindikat.
Operasi Lintas Provinsi dan Penemuan Puluhan Motor Curian
Setelah mengumpulkan bukti yang cukup kuat, tim gabungan melancarkan operasi serentak di beberapa lokasi yang dicurigai, baik di wilayah Jakarta maupun di Jambi. Hasilnya, petugas berhasil menemukan dan menyita 43 unit sepeda motor dari berbagai jenis dan merek yang diyakini merupakan hasil kejahatan. Puluhan kendaraan tersebut ditemukan di lokasi-lokasi penampungan yang tersebar, menunggu untuk dijual kembali atau dimodifikasi guna menghilangkan jejak aslinya.
Mayoritas motor yang disita diketahui merupakan jenis skuter matic dan motor sport yang populer, yang seringkali menjadi target empuk bagi para pelaku curanmor. Selain menyita puluhan unit motor, polisi juga berhasil mengamankan beberapa individu yang diduga kuat terlibat dalam jaringan sindikat ini. Namun, penyelidikan masih terus berlanjut untuk menangkap otak utama dan anggota jaringan lainnya yang masih buron.
“Keberhasilan pengungkapan sindikat curanmor lintas provinsi ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat. Kami tidak akan berhenti sampai seluruh anggota jaringan, termasuk penadah, dapat ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum,” ujar [Nama Pejabat Polisi, misal: Kombes Pol. Yusri Yunus], Kabid Humas Polda [Nama Polda] saat konferensi pers yang digelar 08 October 2025.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan ekstra untuk mengamankan kendaraan mereka. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak ragu melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan atau mencurigai adanya aktivitas terkait pencurian atau penjualan motor ilegal. Seluruh motor yang disita saat ini berada di markas kepolisian untuk proses identifikasi lebih lanjut sebelum dikembalikan kepada pemilik sahnya.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
