Home / News / Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Hadapi Vonis Krusial Kasus Suap dan Obstruction of Justice

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Hadapi Vonis Krusial Kasus Suap dan Obstruction of Justice

Jakarta, 25 July 2025 – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, dijadwalkan akan menghadapi pembacaan vonis dalam persidangan yang sangat dinantikan hari ini. Persidangan ini terkait dua kasus krusial yang menjeratnya: dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI periode 2019–2024, serta dugaan perintangan penyidikan dalam kasus buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Masiku.

Kasus yang melibatkan Hasto ini telah menjadi sorotan publik dan media sejak lama, mengingat posisinya sebagai salah satu figur kunci dalam partai politik terbesar di Indonesia. Vonis ini diperkirakan akan memiliki implikasi signifikan, tidak hanya bagi karir politik Hasto secara pribadi, tetapi juga bagi dinamika politik nasional dan citra PDIP.

Dua Kasus Krusial yang Menjerat Hasto

Dugaan keterlibatan Hasto Kristiyanto dalam kasus PAW bermula dari penyidikan KPK terhadap kasus suap yang melibatkan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. Dalam kasus tersebut, Wahyu didakwa menerima suap dari Harun Masiku, seorang kader PDIP yang ingin melenggang ke DPR melalui mekanisme PAW. Hasto disebut-sebut memiliki peran dalam proses pengurusan PAW tersebut.

Sementara itu, dugaan perintangan penyidikan Harun Masiku juga menjadi bagian penting dari dakwaan. Harun Masiku sendiri telah menjadi buronan KPK sejak awal tahun 2020 dan hingga kini belum tertangkap. Hasto diduga telah memberikan petunjuk atau arahan yang menghambat upaya KPK dalam melacak dan menangkap Harun Masiku, sehingga mempersulit proses hukum terhadap buronan tersebut. Kasus ini telah melalui serangkaian persidangan panjang dengan berbagai kesaksian dan bukti yang diajukan oleh jaksa penuntut umum.

“Kasus ini menjadi ujian bagi integritas penegakan hukum di Indonesia, terutama dalam menangani perkara yang melibatkan figur politik papan atas. Apapun putusannya, ini akan menjadi preseden penting bagi upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air,” ujar seorang pengamat hukum yang enggan disebut namanya, menekankan pentingnya putusan hari ini.

Implikasi Politik dan Hukum yang Luas

Pembacaan vonis terhadap Hasto Kristiyanto bukan sekadar putusan hukum biasa. Sebagai Sekjen partai yang berkuasa, hasil putusan ini akan memiliki gema politik yang luas. Jika Hasto dinyatakan bersalah, hal ini dapat memicu gejolak internal di tubuh PDIP dan berpotensi memengaruhi kekuatan politik partai di kancah nasional.

Di sisi lain, putusan ini juga akan menjadi tolok ukur efektivitas KPK dalam menindak praktik korupsi, khususnya yang melibatkan tokoh politik. Keberhasilan atau kegagalan penuntut umum dalam membuktikan dakwaan akan sangat memengaruhi kepercayaan publik terhadap lembaga anti-rasuah tersebut.

Masyarakat dan pegiat antikorupsi menantikan dengan saksama putusan ini, berharap adanya penegakan hukum yang transparan dan adil, terlepas dari latar belakang politik terdakwa. Persidangan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan hukum atas berbagai dugaan yang selama ini mengelilingi nama Hasto Kristiyanto dan kasus Harun Masiku yang tak kunjung terungkap sepenuhnya.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: