Home / News / Pria Diduga Pencuri Tewas Tenggelam di Kali Sunter usai Dikejar Warga

Pria Diduga Pencuri Tewas Tenggelam di Kali Sunter usai Dikejar Warga

Jakarta, 20 November 2025 – Seorang pria tak dikenal ditemukan tewas tenggelam di aliran Kali Sunter, Jakarta Timur, setelah nekat melompat ke sungai tersebut saat dikejar massa yang menduganya melakukan tindak pencurian. Insiden tragis ini terjadi pada dini hari dan memicu perhatian publik terhadap batas tindakan main hakim sendiri serta risiko keselamatan.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, peristiwa bermula ketika terduga pelaku terlihat di sebuah permukiman warga di sekitar wilayah Cipinang Melayu pada sekitar pukul 03.00 WIB. Pria tersebut diduga hendak membobol salah satu rumah atau melakukan pencurian barang. Teriakan salah seorang warga yang memergokinya sontak mengundang perhatian warga lain, yang kemudian bersama-sama melakukan pengejaran.

Dalam upaya melarikan diri dari kejaran massa yang semakin banyak dan beringas, pria tersebut tanpa ragu melompat ke dalam Kali Sunter. Warga yang menyaksikan aksi nekat itu kemudian kehilangan jejaknya setelah pria tersebut tidak kunjung muncul ke permukaan air. Kekhawatiran akan keselamatan pria tersebut, ditambah kondisi arus sungai yang cukup deras, membuat warga akhirnya menghubungi pihak berwenang untuk meminta bantuan.

Upaya Pencarian dan Penemuan Jasad

Setelah menerima laporan dari warga, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Kepolisian Sektor Duren Sawit, dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur segera dikerahkan ke lokasi. Proses pencarian intensif dilakukan menyisir sepanjang aliran Kali Sunter, menggunakan perahu karet dan peralatan selam.

Pencarian berlangsung selama beberapa jam di tengah kegelapan dan kondisi arus sungai yang menantang. Akhirnya, pada sekitar pukul 08.00 WIB, jasad pria nahas tersebut berhasil ditemukan mengambang di Kali Sunter, berjarak kurang lebih 2 kilometer dari titik lokasi ia melompat. Jasad segera dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi dan proses identifikasi lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diketahui secara pasti.

Investigasi dan Peringatan Tindakan Main Hakim Sendiri

Kepala Polsek Duren Sawit, Kompol Budi Santoso, menyatakan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus ini dengan mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi mata di lokasi kejadian. “Kami masih berupaya keras untuk mengungkap identitas korban serta kronologi pasti dari insiden tragis ini. Petugas juga tengah menelusuri dugaan tindak pidana pencurian yang melatarbelakangi pengejaran oleh warga,” ujar Kompol Budi Santoso saat dikonfirmasi oleh awak media.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menyerahkan setiap dugaan tindak pidana kepada pihak kepolisian. Tindakan main hakim sendiri tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi menimbulkan konsekuensi fatal dan tidak diinginkan, seperti yang terjadi pada insiden ini. Percayakan penegakan hukum kepada aparat berwenang demi menjaga ketertiban dan keadilan.”
— Kompol Budi Santoso, Kepala Polsek Duren Sawit.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi warga akan bahaya tindakan main hakim sendiri dan perlunya mempercayakan penegakan hukum kepada aparat yang berwenang. Selain itu, kasus ini juga menyoroti bahaya fisik yang mengintai di sekitar aliran sungai, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan kondisi arus dan kedalamannya. Pihak kepolisian terus berupaya maksimal untuk mengungkap motif di balik dugaan pencurian tersebut dan mengidentifikasi korban agar keluarganya dapat segera dihubungi dan mendapatkan kejelasan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: