Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Pasar Malam Narasi 2025, sebuah event yang disebutnya berhasil menggerakkan roda ekonomi lokal sekaligus mempererat jalinan kebersamaan warga ibu kota. Dalam kunjungannya yang penuh antusiasme pada 26 October 2025 malam, beliau secara langsung menyaksikan keramaian dan inovasi yang disuguhkan oleh acara tahunan ini, yang telah menjadi magnet bagi berbagai lapisan masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Pasar Malam Narasi 2025, yang diselenggarakan di area strategis Jakarta, tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, namun juga platform vital bagi perkembangan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya. Pramono Anung menegaskan bahwa inisiatif semacam ini adalah contoh nyata bagaimana sebuah kota besar dapat menjaga identitasnya sambil terus berinovasi dan memberikan ruang bagi pertumbuhan warganya.
Mendorong Roda Ekonomi Kreatif dan UMKM Lokal
Dalam kesempatan tersebut, Pramono Anung menyoroti peran strategis Pasar Malam Narasi dalam mendukung ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jakarta. Menurutnya, event semacam ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga platform vital bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk memamerkan produk dan jasa mereka secara langsung kepada khalayak luas. Dari kuliner tradisional khas Nusantara hingga kerajinan tangan modern, dari fashion lokal yang inovatif hingga inovasi digital yang relevan, pasar malam ini menjadi etalase hidup yang mempertemukan produsen dengan konsumen, memangkas rantai distribusi, dan meningkatkan potensi pendapatan.
Penyelenggaraan Pasar Malam Narasi ini adalah stimulus yang sangat dibutuhkan oleh UMKM kita. Mereka mendapatkan panggung untuk bersaing, berkreasi, dan tentu saja, bertumbuh, ujar Pramono Anung. Ia menambahkan, kontribusi nyata terhadap peningkatan pendapatan UMKM serta penciptaan lapangan kerja temporer menjadi bukti nyata dampak positifnya terhadap perekonomian lokal. Event ini juga diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak anak muda untuk terjun ke dunia kewirausahaan, melihat langsung bagaimana produk lokal dapat diterima pasar dengan antusias.
Nostalgia dan Harmoni Sosial di Tengah Inovasi
Selain aspek ekonomi, Pramono Anung juga menekankan pentingnya Pasar Malam Narasi sebagai wahana untuk membangun kembali kebersamaan yang kerap luntur di tengah hiruk pikuk kota metropolitan. Suasana yang dihadirkan, dengan lampu-lampu berwarna-warni yang gemerlap, aroma makanan yang menggoda, serta riuh rendah tawa pengunjung dari berbagai usia, disebutnya berhasil membangkitkan kenangan masa kecil yang akrab dengan pasar malam tradisional.
Beliau secara khusus mengenang masa-masa kecilnya yang akrab dengan pasar malam serupa, namun dengan sentuhan modern dan inovatif yang disajikan di Narasi 2025. Perpaduan antara tradisi dan modernitas ini menjadi daya tarik utama yang mampu menyatukan generasi.
“Pasar Malam Narasi ini adalah perpaduan sempurna antara nostalgia masa kecil saya dan inovasi kekinian,” ujar Pramono Anung. “Ini bukan hanya tentang berjualan atau membeli, tetapi juga tentang menciptakan memori baru, menghidupkan kembali tradisi, dan menjalin silaturahmi. Anak-anak muda bisa merasakan sensasi yang sama dengan kakek-neneknya, sementara orang dewasa bisa bernostalgia sembari melihat perkembangan zaman. Ini adalah ruang komunal yang sangat berharga bagi Jakarta.”
Pihak penyelenggara, melalui konsep kurasi yang ketat, berhasil menyajikan beragam hiburan dan produk berkualitas. Dari wahana permainan anak-anak yang modern hingga panggung pertunjukan seni budaya yang menampilkan talenta lokal, setiap sudut Pasar Malam Narasi dirancang untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap segmen usia. Pengunjung tampak antusias menikmati berbagai kuliner khas, berbelanja produk lokal unik, serta menyaksikan berbagai atraksi yang disuguhkan, menciptakan sebuah harmoni sosial yang jarang ditemukan di ruang publik lainnya.
Kehadiran Pasar Malam Narasi 2025, menurut Pramono Anung, adalah contoh bagaimana sebuah event dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga denyut nadi kebudayaan dan kebersamaan di Jakarta. Beliau berharap acara semacam ini dapat terus dikembangkan dan menjadi agenda rutin yang dinantikan warga, sebagai cerminan kota yang dinamis, inovatif, namun tetap merangkul nilai-nilai luhur dan kekeluargaan.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
