Rapat Malam Hari di Kertanegara, Fokus Program Prioritas
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Minggu malam, 28 September 2025. Pertemuan mendadak ini dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet yang relevan, menyoroti urgensi pembahasan dua isu krusial bagi bangsa: program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan sektor Minyak dan Gas Bumi (Migas). Rapat yang berlangsung tertutup hingga larut malam ini menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah dalam mengakselerasi kebijakan strategis.
Sumber terdekat Istana yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa diskusi berpusat pada optimalisasi implementasi program MBG yang menjadi salah satu janji kampanye utama, serta strategi jangka panjang untuk menjaga stabilitas dan kemandirian energi nasional melalui sektor Migas. Kedua topik ini dipandang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat dan fondasi ekonomi negara.
Pertemuan mendadak ini menggarisbawahi komitmen serius pemerintah terhadap dua isu fundamental: ketersediaan pangan bergizi bagi seluruh rakyat, khususnya anak-anak, dan kemandirian energi nasional yang berkelanjutan, ujar sumber tersebut, menekankan prioritas utama pemerintahan Prabowo.
Strategi Pangan dan Energi di Tengah Tantangan Global
Pembahasan mengenai program Makanan Bergizi Gratis (MBG) melibatkan sejumlah kementerian terkait, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Keuangan. Fokus utama adalah pada mekanisme distribusi yang efektif, sumber pembiayaan yang berkelanjutan, serta dampak program terhadap gizi anak-anak Indonesia. Program ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah stunting dan kekurangan gizi, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal melalui pengadaan bahan pangan dari petani dan UMKM domestik.
Sementara itu, sektor Minyak dan Gas Bumi (Migas) menjadi agenda penting lainnya, mengingat dinamika harga komoditas global dan kebutuhan energi dalam negeri yang terus meningkat. Rapat tersebut diperkirakan membahas upaya peningkatan produksi migas nasional, percepatan eksplorasi di blok-blok potensial, serta strategi mitigasi terhadap fluktuasi harga minyak dunia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Keuangan, dan Menteri BUMN kemungkinan besar turut hadir untuk merumuskan kebijakan yang mendukung ketahanan energi sekaligus menjaga fiskal negara. Diskusi juga mencakup percepatan transisi energi menuju sumber yang lebih bersih, tanpa mengabaikan peran vital migas sebagai energi transisi dan penopang ekonomi.
Rapat di Kertanegara ini mencerminkan pendekatan proaktif Presiden Prabowo Subianto dalam menanggapi tantangan domestik dan global. Keputusan untuk menggelar rapat di kediaman pribadi mengindikasikan sifat penting dan mendesak dari agenda yang dibahas. Publik kini menanti hasil konkret dari pembahasan strategis ini, yang diharapkan dapat memberikan arah jelas bagi kebijakan pemerintah dalam beberapa waktu ke depan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Diberitakan pada 28 September 2025.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda