Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota bersama dengan Polresta Bogor Kota berhasil meringkus dua orang terduga pelaku terkait kasus tewasnya seorang notaris asal Bogor yang jasadnya ditemukan di Sungai Citarum, Bekasi. Penangkapan ini dilakukan pada 05 July 2025 setelah serangkaian penyelidikan intensif, menyusul penemuan jasad korban beberapa waktu lalu.
Korban, yang diketahui bernama Bapak Hartono (60), sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya ke Polsek Tanahsareal, Kota Bogor. Hilangnya Bapak Hartono sempat menjadi misteri bagi keluarga dan rekan-rekannya sebelum akhirnya jasadnya ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, tepatnya di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi. Penemuan ini menguak dugaan kuat adanya tindak pidana di balik kematian sang notaris.
Proses Penyelidikan dan Penangkapan
Kasus ini segera ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota. Tim penyidik bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan jasad serta mengumpulkan berbagai petunjuk krusial. Keterangan saksi, rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi terakhir korban terlihat, hingga penelusuran riwayat komunikasi korban menjadi fokus utama penyelidikan.
Guna mengungkap penyebab pasti kematian, jasad Bapak Hartono telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Hasil autopsi diharapkan dapat memberikan informasi penting mengenai tanda-tanda kekerasan atau penyebab kematian lainnya yang mungkin mengarah pada dugaan pembunuhan.
Berbekal informasi dan bukti-bukti awal yang terkumpul, polisi berhasil mengidentifikasi dua orang yang diduga terlibat dalam kasus ini. Kedua terduga pelaku, yang identitasnya belum dirilis secara detail oleh pihak kepolisian demi kepentingan penyidikan, berhasil diamankan di lokasi terpisah di wilayah Bekasi dan Bogor. Mereka saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Metro Bekasi Kota guna mendalami peran masing-masing dalam tewasnya notaris tersebut.
Kami telah mengamankan dua orang yang diduga kuat terlibat dalam kematian korban. Motif dan peran masing-masing pelaku masih terus kami dalami. Kasus ini akan kami usut tuntas hingga ke akar-akarnya untuk mengungkap kebenaran dan menyeret semua pihak yang bertanggung jawab ke meja hijau, ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol. Agung Wijaya, kepada awak media, 05 July 2025.
Latar Belakang dan Langkah Selanjutnya
Almarhum Bapak Hartono dikenal sebagai seorang notaris senior yang memiliki kantor di wilayah Kota Bogor. Kepergiannya secara tragis ini mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga dan rekan-rekan seprofesi. Pihak keluarga korban berharap agar kasus ini dapat segera terungkap dan para pelaku menerima hukuman setimpal atas perbuatan mereka.
Penyidik masih terus mendalami kemungkinan adanya motif lain di balik pembunuhan ini, termasuk potensi terkait masalah pribadi, bisnis, atau faktor ekonomi. Tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini, sehingga pengembangan penyelidikan akan terus dilakukan hingga tuntas.
Kedua terduga pelaku dijerat dengan pasal berlapis, termasuk Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan atau bahkan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, tergantung pada hasil pendalaman motif dan peran masing-masing. Mereka terancam hukuman penjara maksimal seumur hidup atau hukuman mati jika terbukti merencanakan kejahatan tersebut. Publik diimbau untuk tetap bersabar dan memberikan kepercayaan penuh kepada aparat kepolisian dalam menuntaskan kasus tragis ini.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda