Jakarta, 15 July 2025 – Seorang pemuda tak dikenal ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi berlumuran darah di trotoar Jembatan Tinggi, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada dini hari 15 July 2025. Penemuan jasad yang menggemparkan warga sekitar ini segera dilaporkan kepada pihak berwajib, yang kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas korban, motif, serta pelaku di balik insiden tragis ini.
Korban, yang diperkirakan berusia antara 20 hingga 25 tahun, ditemukan oleh seorang pengendara sepeda motor yang melintas sekitar pukul 03.00 WIB. Saksi mata melaporkan melihat tubuh korban tersungkur di atas trotoar dengan luka-luka serius yang mengindikasikan adanya tindakan kekerasan. Area di sekitar penemuan jasad langsung disterilkan oleh aparat kepolisian dengan memasang garis polisi untuk memudahkan proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Penemuan Mengerikan di Jembatan Tinggi
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Pusat, bersama unit Reserse Kriminal (Reskrim), segera tiba di lokasi setelah menerima laporan. Proses olah TKP berlangsung selama beberapa jam, mengumpulkan berbagai bukti fisik seperti bercak darah, sidik jari, dan kemungkinan benda-benda lain yang bisa menjadi petunjuk krusial. Petugas juga menyisir area sekitar untuk mencari rekaman kamera pengawas (CCTV) yang mungkin merekam kejadian atau pergerakan mencurigakan sebelum dan sesudah penemuan jasad.
Menurut keterangan awal dari petugas di lapangan, korban mengalami sejumlah luka tusuk dan sayatan di beberapa bagian tubuh, khususnya di area dada dan perut. “Kami menemukan sejumlah luka yang diduga akibat benda tajam pada tubuh korban. Kondisi korban sangat memprihatinkan, penuh dengan darah,” ujar salah satu petugas yang enggan disebut namanya.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi. Prosedur autopsi ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih detail mengenai penyebab pasti kematian, jenis luka, serta perkiraan waktu kematian, yang akan sangat membantu dalam arah penyelidikan.
Penyelidikan Intensif Menuju Pengungkapan Motif
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Komaruddin, dalam keterangan persnya pagi ini, menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Fokus utama saat ini adalah mengidentifikasi korban secepatnya, karena tidak ditemukan kartu identitas pada tubuh pemuda tersebut. Polisi juga mulai menyebarkan ciri-ciri korban ke seluruh jajaran untuk mempercepat proses identifikasi.
“Kami masih dalam tahap awal penyelidikan. Kami akan memeriksa setiap petunjuk, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi, keterangan saksi-saksi, dan riwayat panggilan darurat yang masuk. Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri serupa untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat,”
ujar Kombes Pol. Komaruddin.
Dugaan awal mengarah pada kasus pembunuhan yang mungkin dilatarbelakangi oleh perampokan, perselisihan pribadi, atau tindak kriminal lainnya. Namun, pihak kepolisian belum bisa memberikan kesimpulan pasti sebelum semua bukti dan keterangan saksi terkumpul secara lengkap. Sejumlah saksi mata, termasuk warga yang pertama kali menemukan jasad, telah dimintai keterangan. Polisi juga akan mendalami informasi dari pengemudi ojek online atau taksi yang mungkin melintas di area tersebut pada jam-jam kejadian.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden kekerasan di wilayah Jakarta dan kembali menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Warga berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini dan menyeret pelaku ke meja hijau, demi terciptanya rasa aman dan keadilan.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda