Home / News / Operasi Patuh Jaya 2025: Ribuan Pelanggar Lalu Lintas Terjaring ETLE di Hari Pertama

Operasi Patuh Jaya 2025: Ribuan Pelanggar Lalu Lintas Terjaring ETLE di Hari Pertama

Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat 1.920 pelanggar lalu lintas berhasil terjaring tilang elektronik (ETLE) pada hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2025, yang dimulai secara serentak pada 15 July 2025. Angka ini menunjukkan tingginya tingkat pelanggaran meskipun sosialisasi dan peringatan telah gencar dilakukan. Pelanggaran didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dan aksi melawan arus, yang kerap menjadi pemicu kecelakaan fatal.

Dominasi Pelanggaran dan Efektivitas ETLE

Data dari Ditlantas Polda Metro Jaya menunjukkan bahwa dari total pelanggaran yang terekam, mayoritas melibatkan pengendara sepeda motor. Pelanggaran tidak menggunakan helm SNI menempati peringkat teratas, disusul oleh tindakan melawan arus yang sangat berbahaya. Kedua jenis pelanggaran ini merupakan fokus utama penindakan karena dampaknya yang signifikan terhadap keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. Penggunaan helm yang tidak standar atau tidak mengenakannya sama sekali meningkatkan risiko cedera kepala fatal, sementara melawan arus berpotensi menyebabkan tabrakan frontal.

Selain kedua pelanggaran dominan tersebut, sistem ETLE juga merekam berbagai pelanggaran lain seperti penggunaan ponsel saat berkendara, tidak mengenakan sabuk pengaman bagi pengendara mobil, pelanggaran batas kecepatan, serta menerobos lampu merah. Keberadaan kamera ETLE statis maupun mobile yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah Jakarta dan sekitarnya memastikan penindakan dilakukan secara objektif dan akurat, tanpa adanya interaksi langsung antara petugas dan pelanggar di lapangan.

“Operasi Patuh Jaya ini bukan semata-mata untuk menindak, namun lebih kepada upaya preventif dan edukatif guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Penggunaan ETLE memastikan penegakan hukum yang transparan dan tidak pandang bulu,” ujar Kombes Pol. Latif Usman, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, dalam konferensi pers terkait dimulainya operasi.

Target dan Durasi Operasi

Operasi Patuh Jaya 2025 merupakan bagian dari Operasi Patuh yang digelar secara nasional di seluruh Indonesia. Operasi ini direncanakan berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak 15 July 2025. Fokus utama operasi ini adalah meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka kecelakaan lalu lintas, dan menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar, khususnya menjelang periode liburan panjang atau perayaan hari besar.

Petugas di lapangan juga akan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas. Meskipun penindakan mayoritas dilakukan melalui ETLE, patroli dan penjagaan tetap dilakukan untuk mengurai kemacetan dan mengawasi pelanggaran yang tidak terjangkau oleh kamera elektronik. Diharapkan, dengan adanya operasi ini, kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas akan meningkat secara signifikan, sehingga angka kecelakaan dan fatalitas di jalan raya dapat berkurang.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: