Home / News / Musibah Ponpes Al Khoziny: 45 Jenazah Ditemukan, Operasi SAR Capai Titik Akhir

Musibah Ponpes Al Khoziny: 45 Jenazah Ditemukan, Operasi SAR Capai Titik Akhir

[Nama Kota/Provinsi], 05 October 2025 – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi total 149 korban dari reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny, menyusul tragedi tanah longsor yang melanda kompleks tersebut beberapa hari lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 104 korban berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup, sementara 45 korban lainnya dinyatakan meninggal dunia setelah serangkaian upaya pencarian dan evakuasi yang intensif.

Konfirmasi jumlah korban meninggal ini menandai fase krusial dalam operasi kemanusiaan yang melibatkan berbagai elemen, termasuk Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, serta relawan. Musibah yang menimpa Ponpes Al Khoziny, yang terletak di Kecamatan [Nama Kecamatan yang Diimajinasikan], Kabupaten [Nama Kabupaten yang Diimajinasikan], Provinsi Jawa Timur, ini telah menyita perhatian publik dan memicu gelombang duka mendalam.

Operasi Pencarian Intensif dan Tantangan di Lapangan

Operasi SAR, yang telah berlangsung sejak insiden terjadi pada [Beberapa hari lalu], menghadapi berbagai tantangan signifikan. Kondisi medan yang labil pasca-longsor, tumpukan material tanah dan puing bangunan, serta cuaca yang tidak menentu, menjadi hambatan utama bagi tim di lapangan. Meskipun demikian, semangat pantang menyerah dan koordinasi yang solid antarlembaga memastikan bahwa setiap jengkal area terdampak diperiksa dengan cermat.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Bapak [Nama Fiktif Pejabat Basarnas], dalam pernyataannya mengapresiasi kerja keras seluruh tim. “Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, mulai dari alat berat, anjing pelacak, hingga personel SAR terlatih untuk menyisir setiap sudut lokasi bencana. Proses evakuasi 19 jenazah yang ditemukan [Pada hari ini atau kemarin] melengkapi total 45 korban meninggal yang berhasil kami identifikasi. Ini adalah hasil kerja keras tanpa henti yang patut kita banggakan, meskipun di tengah duka mendalam,” ujarnya.

“Prioritas utama kami adalah menemukan seluruh korban yang dilaporkan hilang dan memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal di bawah reruntuhan. Dengan konfirmasi 45 korban meninggal dan 104 korban selamat, kami dapat menyatakan bahwa operasi pencarian di lokasi utama telah mendekati penyelesaian. Namun, tim tetap bersiaga untuk kemungkinan-kemungkinan lain.”

— Bapak [Nama Fiktif Pejabat Basarnas], Kepala Kantor SAR Surabaya.

Proses evakuasi juga melibatkan metode manual untuk mengangkat material berat dan mencari korban yang mungkin terjebak. Kehadiran tim medis dan psikolog juga vital dalam memberikan pertolongan pertama serta dukungan psikososial bagi para korban selamat dan keluarga yang terdampak.

Duka Mendalam dan Langkah Selanjutnya

Kabar duka mengenai jumlah korban jiwa yang mencapai 45 orang telah menyelimuti keluarga korban dan komunitas pesantren. Sebagian besar jenazah yang ditemukan telah melalui proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, dan beberapa di antaranya sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Suasana haru dan isak tangis tak terhindarkan mengiringi prosesi pemakaman para santri dan pengajar yang menjadi korban tragedi ini.

Pemerintah daerah bersama Kementerian Agama dan pihak pesantren saat ini fokus pada penanganan pasca-bencana, termasuk rehabilitasi fisik dan mental bagi para korban selamat. Bantuan logistik, medis, serta dana duka cita mulai disalurkan untuk meringankan beban keluarga korban. Selain itu, investigasi lebih lanjut mengenai penyebab pasti longsor dan upaya mitigasi bencana di masa mendatang akan segera dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Musibah di Pondok Pesantren Al Khoziny menjadi pengingat pahit akan kerentanan terhadap bencana alam, khususnya di wilayah yang memiliki kontur tanah labil. Duka yang mendalam dirasakan oleh seluruh bangsa atas kehilangan nyawa para santri dan pengajar yang berpulang, sementara semangat gotong royong dan kemanusiaan terus menyala dalam upaya pemulihan dan penataan kembali.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: