DELI SERDANG, SUMATERA UTARA – Menteri Imigrasi dan Paspor (Imipas) Agus Andrianto secara resmi meresmikan pengoperasian 30 unit autogate baru di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada 24 June 2025. Inisiatif ini menandai langkah maju dalam upaya modernisasi layanan keimigrasian di Indonesia, khususnya di salah satu gerbang utama menuju wilayah Barat Indonesia.
Peresmian autogate ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan kenyamanan proses pemeriksaan imigrasi bagi para penumpang, baik kedatangan maupun keberangkatan internasional. Dengan teknologi terkini, autogate diharapkan mampu mengurangi antrean panjang dan mengoptimalkan kinerja petugas imigrasi.
Terobosan Demi Efisiensi dan Keamanan
Dalam sambutannya, Menteri Agus Andrianto menegaskan bahwa kehadiran autogate merupakan bagian integral dari strategi pemerintah untuk transformasi digital dan peningkatan kualitas layanan publik. Teknologi canggih yang diusung autogate ini memungkinkan pemrosesan data biometrik, seperti pemindaian sidik jari dan pengenalan wajah, secara otomatis setelah penumpang memindai paspor mereka.
Sistem autogate ini tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga meningkatkan akurasi dan keamanan pemeriksaan. Dengan demikian, petugas imigrasi dapat lebih fokus pada penanganan kasus-kasus khusus atau analisis data yang lebih kompleks, sementara proses reguler berjalan dengan lancar dan minim intervensi, ujar Menteri Agus Andrianto.
Penggunaan autogate ini dipercaya akan sangat membantu memecah kepadatan di konter imigrasi, terutama pada jam-jam sibuk, sehingga pengalaman perjalanan penumpang menjadi lebih menyenangkan dan efisien. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menarik lebih banyak wisatawan dan investor, dengan memberikan kesan pertama yang positif melalui layanan imigrasi yang cepat dan modern.
“Kehadiran autogate ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam mewujudkan layanan publik yang modern dan berstandar internasional. Kami yakin, autogate ini sangat membantu proses pemeriksaan imigrasi sehingga lebih efektif, efisien, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pelancong.”
— Menteri Imipas Agus Andrianto
Dampak Positif dan Prospek Masa Depan
Bandara Internasional Kualanamu, sebagai salah satu bandara tersibuk di luar Jawa, memiliki peran strategis dalam konektivitas regional dan internasional. Dengan diresmikannya 30 unit autogate ini, Kualanamu kini memiliki kapasitas yang jauh lebih besar untuk melayani arus penumpang, menjadikannya model bagi bandara lain di Indonesia.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Faik Fahmi, yang turut hadir dalam peresmian, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kementerian Imipas. Penambahan autogate ini adalah investasi penting untuk masa depan Bandara Kualanamu. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan demi mewujudkan bandara kelas dunia yang berorientasi pada pelayanan prima, katanya.
Kementerian Imipas berencana untuk terus memperluas implementasi autogate di bandara-bandara internasional utama lainnya di seluruh Indonesia secara bertahap. Hal ini merupakan bagian dari visi jangka panjang pemerintah untuk menciptakan ekosistem keimigrasian yang terintegrasi, digital, dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi serta pariwisata nasional.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda