Home / News / Misteri Kerangka Hangus di Kwitang: Keluarga Korban Demo Menanti Hasil DNA

Misteri Kerangka Hangus di Kwitang: Keluarga Korban Demo Menanti Hasil DNA

Penemuan dua kerangka manusia yang hangus terbakar di sebuah gedung perkantoran di Kwitang, Jakarta Pusat, telah memicu penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian. Kasus ini semakin mendalam setelah diketahui bahwa keluarga dari dua individu yang dilaporkan hilang pascademonstrasi pada bulan Agustus lalu telah menjalani tes DNA, memunculkan harapan sekaligus kekhawatiran akan jawaban atas keberadaan orang yang mereka cintai.

Lokasi penemuan, tepatnya di lantai dua Kantor ACC Kwitang, menjadi pusat perhatian tim forensik sejak 03 November 2025. Kondisi kerangka yang hangus terbakar menunjukkan insiden yang parah, sehingga menyulitkan proses identifikasi awal. Polisi segera mengamankan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti yang relevan, termasuk mencari petunjuk mengenai penyebab kebakaran dan identitas korban.

Penyelidikan Forensik dan Tantangan Identifikasi

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah dikerahkan untuk menganalisis sisa-sisa kerangka tersebut. Pihak kepolisian menyatakan bahwa proses identifikasi akan memakan waktu mengingat kondisi jenazah yang tidak utuh dan telah mengalami kerusakan parah akibat api.

Metode identifikasi yang digunakan meliputi analisis gigi, tulang, dan yang paling krusial, tes DNA. Sampel DNA dari kerangka akan dicocokkan dengan sampel DNA yang diberikan oleh keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi dan waktu yang tidak sebentar untuk mendapatkan hasil yang akurat.

“Kami sedang berupaya keras mengidentifikasi korban melalui metode forensik paling akurat, termasuk analisis gigi dan DNA. Prioritas kami adalah memastikan identitas korban secara pasti sebelum melangkah lebih jauh ke penyelidikan penyebab kematian,” ujar salah satu penyidik dari Polda Metro Jaya, menggambarkan kompleksitas kasus.

Harapan dan Kecemasan Keluarga Korban Demonstrasi

Kasus ini mendapat titik terang signifikan setelah kepolisian menghubungkan temuan kerangka dengan laporan orang hilang. Secara spesifik, keluarga dari dua individu yang menghilang pascademonstrasi besar-besaran pada bulan Agustus lalu telah diminta untuk memberikan sampel DNA. Laporan kehilangan tersebut menjadi petunjuk penting bagi penyidik dalam upaya mengungkap misteri di Kwitang.

Seorang kerabat korban, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan perasaan campur aduk yang dirasakan keluarga. “Setiap hari kami hidup dalam ketidakpastian. Harapan untuk mereka pulang selalu ada, tetapi penemuan ini… kami hanya ingin kepastian, apa pun itu,” katanya dengan suara bergetar, mencerminkan penderitaan yang telah lama mereka alami.

Demonstrasi yang disebut-sebut terjadi pada bulan Agustus tersebut memang sempat diwarnai insiden kecil dan laporan beberapa orang yang terpisah dari rombongan. Kini, sorotan tertuju pada hasil tes DNA yang diharapkan dapat memberikan jawaban definitif atas status kedua individu yang hilang tersebut.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa semua kemungkinan masih terbuka, mulai dari kecelakaan, tindakan pidana, hingga faktor lainnya. Hasil uji DNA diharapkan akan keluar dalam beberapa hari ke depan, menjadi kunci utama untuk mengungkap identitas korban dan mengarahkan penyelidikan ke fase berikutnya. Masyarakat luas dan khususnya keluarga korban menanti dengan cemas perkembangan lebih lanjut dari kasus misterius di Kwitang ini.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: