JAKARTA – Menteri Sosial Syaifullah Yusuf menyatakan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat dan sigap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menangani kasus ledakan yang terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 72 Jakarta pada Jumat, 7 November 2025 lalu. Apresiasi ini disampaikan Menteri Sosial sebagai bentuk pengakuan atas kinerja Polri yang dinilai responsif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.
Pernyataan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, yang kerap disapa Gus Ipul, menekankan pentingnya respons cepat aparat keamanan dalam setiap insiden yang berpotensi mengganggu ketenangan publik. “Kami sangat menghargai kerja keras dan kecepatan Polri di lapangan. Ini menunjukkan komitmen kuat aparat dalam melindungi warga negara, termasuk para siswa dan tenaga pengajar,” ujar Syaifullah Yusuf dalam keterangan persnya di Jakarta, 09 November 2025.
Insiden Ledakan dan Tanggap Darurat
Insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Jumat pagi itu sempat menimbulkan kepanikan di kalangan siswa dan staf sekolah. Berdasarkan laporan awal, ledakan diduga berasal dari area laboratorium IPA saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa atau luka serius, insiden tersebut memicu evakuasi darurat dan pengamanan ketat di sekitar lokasi.
Polri, melalui jajaran Polres Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya, segera mengerahkan tim investigasi dan unit penjinak bahan peledak (Jihandak) untuk mengamankan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam beberapa jam setelah kejadian, area sekolah berhasil diamankan dan proses penyelidikan awal dimulai. Langkah cepat ini berhasil mencegah meluasnya kepanikan dan memastikan tidak ada ancaman lanjutan.
“Kehadiran dan respons cepat Polri di SMAN 72 Jakarta patut kita acungi jempol. Ini adalah bukti bahwa negara hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama di lingkungan pendidikan yang menjadi masa depan bangsa kita. Penanganan yang profesional dan terkoordinasi sangat penting dalam situasi darurat semacam ini.”
Komitmen Keamanan dan Harapan Penyelidikan Menyeluruh
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf juga menambahkan bahwa respons cepat Polri bukan hanya tentang penanganan insiden, tetapi juga memberikan pesan penting tentang kesiapan aparat dalam menghadapi berbagai potensi ancaman. “Ini juga menjadi momentum untuk kita semua, termasuk pihak sekolah dan orang tua, agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti prosedur keamanan yang berlaku,” tambahnya.
Saat ini, proses penyelidikan oleh pihak kepolisian masih terus berlangsung untuk menguak penyebab pasti ledakan. Pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga telah mengambil langkah-langkah internal untuk mengevaluasi prosedur keselamatan dan fasilitas laboratorium guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kementerian Sosial menyatakan siap memberikan dukungan psikososial jika diperlukan bagi siswa atau pihak-pihak yang mungkin terdampak secara mental oleh insiden tersebut.
Diharapkan, hasil penyelidikan Polri dapat segera rampung dan memberikan kejelasan mengenai insiden di SMAN 72 Jakarta, sehingga langkah-langkah preventif yang lebih konkret dapat diimplementasikan demi menjamin keamanan seluruh warga sekolah di seluruh Indonesia.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
