Home / News / Menhan Prabowo Turun Langsung ke Bali, Tinjau Dampak Banjir Besar

Menhan Prabowo Turun Langsung ke Bali, Tinjau Dampak Banjir Besar

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Pulau Dewata pada 13 September 2025 siang, tepat pukul 12.00 WITA. Kedatangan Prabowo di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ini menjadi sorotan, mengingat agenda utamanya adalah meninjau langsung sejumlah wilayah di Bali yang terdampak parah akibat banjir dan tanah longsor yang dipicu cuaca ekstrem beberapa hari terakhir.

Kunjungan mendadak Menteri Prabowo ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dalam merespons bencana alam yang melanda Bali. Sebelumnya, hujan deras intensitas tinggi secara berkelanjutan telah menyebabkan meluapnya sungai-sungai dan memicu longsor di berbagai titik, mengakibatkan kerugian material, kerusakan infrastruktur, hingga ribuan warga terpaksa mengungsi.

Latar Belakang Bencana dan Respons Pusat

Beberapa hari menjelang kedatangan Prabowo, Provinsi Bali dilanda cuaca ekstrem yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi. Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung menjadi beberapa wilayah yang paling parah terdampak, dengan laporan rumah terendam, jembatan putus, dan akses jalan terblokir. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menunjukkan ratusan kepala keluarga mengungsi, dan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Merespons situasi darurat ini, pemerintah daerah bersama relawan telah bergerak cepat melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan awal. Namun, skala bencana yang luas memerlukan dukungan dan koordinasi lebih lanjut dari pemerintah pusat. Kedatangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diyakini akan mempercepat sinergi antara pusat dan daerah dalam penanganan pascabencana, khususnya dalam hal pengerahan sumber daya dan logistik.

Kementerian Pertahanan, meskipun bukan lembaga penanganan bencana primer, memiliki peran krusial dalam mendukung operasi tanggap darurat melalui pengerahan personel TNI, alat berat, dan dukungan logistik yang cepat. Keterlibatan langsung seorang menteri setingkat Prabowo diharapkan dapat memberikan dorongan moral bagi para korban dan mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruasi.

“Kami datang ke sini untuk melihat langsung kondisi di lapangan, berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan memastikan seluruh bantuan serta upaya pemulihan dapat berjalan efektif dan efisien. Pemerintah pusat berkomitmen penuh untuk membantu masyarakat Bali bangkit dari dampak bencana ini,” ujar Prabowo kepada awak media setibanya di Bali, menegaskan fokus utama kunjungannya.

Agenda Kunjungan dan Harapan Korban

Setelah mendarat dan menerima laporan awal dari jajaran terkait di Bandara, Prabowo Subianto dijadwalkan akan langsung bertolak menuju beberapa lokasi yang paling parah terdampak banjir di wilayah Jembrana. Ia direncanakan akan meninjau posko pengungsian, berdialog langsung dengan para korban, serta melihat kondisi infrastruktur yang rusak. Selain itu, pertemuan dengan Gubernur Bali, Panglima Kodam IX/Udayana, dan Kepala BPBD Provinsi Bali juga diagendakan untuk membahas langkah-langkah penanganan lebih lanjut dan strategi pemulihan jangka panjang.

Masyarakat korban bencana menaruh harapan besar pada kunjungan ini. Mereka berharap kehadiran Menteri Pertahanan dapat membawa perhatian lebih besar dari pemerintah pusat, mempercepat penyaluran bantuan material, serta memobilisasi sumber daya untuk perbaikan permukiman dan infrastruktur yang rusak. Kunjungan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk mengevaluasi sistem mitigasi bencana di Bali agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.

Kunjungan kerja Menteri Pertahanan di Bali dijadwalkan berlangsung singkat namun padat, sebelum kembali ke Jakarta untuk melanjutkan tugas kenegaraan lainnya. Hasil dari peninjauan ini akan menjadi dasar bagi Kementerian Pertahanan dan lembaga terkait lainnya di tingkat pusat untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam membantu pemulihan Bali pascabencana.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: