Home / News / Komjen Karyoto Resmi Sandang Bintang Tiga, Perkuat Jajaran Petinggi Polri

Komjen Karyoto Resmi Sandang Bintang Tiga, Perkuat Jajaran Petinggi Polri

Jakarta – Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Karyoto, pejabat tinggi Kepolisian Republik Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, secara resmi menyandang pangkat bintang tiga dalam sebuah upacara kenaikan pangkat di Rupattama Mabes Polri pada Jumat lalu, 12 September 2025. Upacara ini menandai pengakuan atas dedikasi dan kontribusinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus memperkuat struktur kepemimpinan elite Korps Bhayangkara.

Perjalanan Karier dan Tanggung Jawab Baru

Upacara kenaikan pangkat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, yang menjadi simbol pengukuhan atas pencapaian dan tanggung jawab besar yang diemban oleh Komjen Karyoto. Sebagai seorang perwira tinggi dengan rekam jejak yang cemerlang, kenaikan pangkat ini mengiringi posisi strategisnya sebagai Kabareskrim, salah satu jabatan terpenting di lingkungan Polri yang bertanggung jawab atas penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan di seluruh Indonesia.

Sebelum menduduki posisi Kabareskrim, Komjen Karyoto telah melewati berbagai penugasan penting. Ia pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebuah peran yang menguji integritas dan ketegasannya dalam memberantas korupsi. Pengalaman tersebut, ditambah dengan penugasan di berbagai bidang reserse dan operasional, membentuknya menjadi sosok pemimpin yang matang dan berpengalaman. Dalam catatan personal, ia juga dikenal publik sebagai besan dari politikus Dedi Mulyadi, sebuah detail yang kerap menjadi sorotan media massa.

Implikasi dan Harapan Publik

Pangkat Komisaris Jenderal merupakan tingkatan tertinggi di lingkungan Polri, yang biasanya disandang oleh pejabat utama di Mabes Polri atau kepala satuan kewilayahan setingkat Kapolda Metro Jaya. Posisi ini menuntut tidak hanya kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang kuat, tetapi juga integritas moral dan profesionalisme tinggi dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat yang semakin kompleks. Dengan semakin kokohnya jajaran petinggi Polri, publik menaruh harapan besar terhadap kinerja institusi dalam menjaga stabilitas keamanan, memberantas kejahatan transnasional, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.

Transformasi Polri menuju institusi yang presisi, transparan, dan humanis merupakan agenda utama yang terus didorong oleh kepemimpinan tertinggi. Kenaikan pangkat Komjen Karyoto diharapkan dapat memberikan energi baru dan kontribusi signifikan dalam mewujudkan visi tersebut, terutama dalam bidang reserse yang menjadi garda terdepan penegakan hukum. Kapasitasnya dalam memimpin penanganan kasus-kasus besar dan sensitif akan menjadi tolok ukur penting dalam menjaga citra Polri.

Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya peran perwira tinggi dalam mengemban amanah rakyat. Ia berujar:

“Kenaikan pangkat bukanlah sekadar simbol atau penghargaan semata, melainkan amanah besar yang harus dipegang teguh. Setiap bintang yang tersemat di pundak adalah representasi dari tanggung jawab yang lebih besar kepada negara dan masyarakat. Saya berharap para perwira yang baru saja naik pangkat dapat terus menjadi teladan, inovatif, dan berintegritas dalam menjalankan setiap tugas, demi mewujudkan Polri yang profesional, modern, dan tepercaya.”

Kenaikan pangkat Komjen Karyoto ini tidak hanya menjadi capaian personal baginya, tetapi juga cerminan dinamika regenerasi kepemimpinan di tubuh Polri. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang solid, diharapkan ia dapat memberikan kontribusi maksimal dalam menjaga marwah institusi dan mewujudkan keamanan serta keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: