Home / News / Kebakaran Hebat Ludeskan Puluhan Rumah di Palmerah, Korban Luka Bertambah

Kebakaran Hebat Ludeskan Puluhan Rumah di Palmerah, Korban Luka Bertambah

Sebuah kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Pelita VIII RT 09/RW 04, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu (16/11/2025) sore. Insiden tragis ini menghanguskan sedikitnya 50 unit rumah dan menyebabkan sejumlah warga, termasuk anak-anak dan lansia, mengalami luka-luka. Diduga kuat, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu bangunan.

Api yang mulai berkobar sekitar pukul 16.00 WIB dengan cepat menjalar antar bangunan yang umumnya semi permanen dan saling berdekatan. Struktur bangunan yang didominasi material mudah terbakar serta kepadatan permukiman membuat api sulit dikendalikan pada tahap awal. Panik melanda warga setempat saat kobaran api terus membesar dan mengancam rumah-rumah mereka.

Penanganan dan Proses Pemadaman

Mendapat laporan, petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat segera dikerahkan ke lokasi. Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran beserta puluhan personel berjibaku memadamkan api yang terus membesar. Proses pemadaman berlangsung sengit selama beberapa jam, diperparah oleh akses jalan yang sempit dan kepadatan area permukiman yang menyulitkan mobil pemadam mendekat.

Petugas juga menghadapi tantangan lain seperti minimnya sumber air di sekitar lokasi dan kepulan asap tebal yang membahayakan. Berkat kerja keras dan koordinasi antar tim, sekitar pukul 20.00 WIB api akhirnya berhasil dilokalisir dan dinyatakan padam total. Meskipun demikian, tim Gulkarmat tetap melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang kembali menyala.

Dampak Sosial dan Upaya Pemulihan

Akibat insiden ini, puluhan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Data awal menunjukkan bahwa sejumlah korban luka-luka, termasuk seorang anak berusia 7 tahun dan seorang lansia berusia 65 tahun, harus dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat luka bakar dan sesak napas. Belum ada angka pasti mengenai jumlah total korban luka, namun tim medis masih terus melakukan pendataan.

Sebagian besar warga terdampak kini mengungsi di posko darurat yang didirikan di balai warga atau masjid terdekat. Mereka sangat membutuhkan bantuan mendesak berupa makanan siap saji, selimut, pakaian layak pakai, perlengkapan mandi, dan kebutuhan dasar lainnya.

“Kami masih melakukan investigasi mendalam untuk memastikan penyebab pasti. Namun, dari keterangan saksi dan kondisi di lapangan, indikasi kuat mengarah pada korsleting listrik. Ini adalah pengingat penting bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing, terutama di area padat penduduk,” ujar Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, [Nama Pejabat Fiktif], pada 16 November 2025.

Pemerintah Kota Jakarta Barat, bekerja sama dengan berbagai lembaga sosial dan relawan, telah mulai menyalurkan bantuan darurat kepada para pengungsi. Pendataan warga terdampak juga terus dilakukan untuk memfasilitasi proses pemulihan jangka panjang, termasuk perencanaan relokasi atau bantuan pembangunan kembali rumah-rumah yang hangus.

Hingga 16 November 2025, proses pendinginan dan pembersihan puing-puing masih terus dilakukan di lokasi kejadian. Pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi untuk mempermudah penyelidikan. Insiden ini kembali menyoroti pentingnya edukasi keselamatan kebakaran, terutama di permukiman padat penduduk dengan instalasi listrik yang rentan. Warga diharapkan untuk lebih proaktif dalam memeriksa dan merawat instalasi listrik guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: