JAKARTA – Pendiri Satu Cerita Untuk Indonesia (SCUI), Dr. Jimmy Oentoro, berhasil menyatukan 200 tokoh bangsa dari berbagai latar belakang dalam perayaan ulang tahun ketiga SCUI di Jakarta, 08 November 2025. Pertemuan nasional bertajuk Satu Cerita Untuk Indonesia 3rd Anniversary Celebration: Acceleration & Networking ini berfokus pada upaya percepatan pembangunan masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan, menyoroti pentingnya kolaborasi dan inovasi sosial.
Acara yang berlangsung meriah namun substansial ini dihadiri oleh para “nation builder” atau pembangun bangsa, yang terdiri dari akademisi, praktisi, pemimpin komunitas, wirausahawan sosial, dan perwakilan dari sektor swasta serta pemerintahan. Mereka berkumpul untuk berbagi gagasan, memperkuat jaringan, dan merumuskan strategi konkret dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa, mulai dari isu kesenjangan ekonomi hingga keberlanjutan lingkungan.
Sinergi Strategis untuk Masa Depan Bangsa
Dalam pidato pembukaannya yang penuh semangat, Dr. Jimmy Oentoro menekankan bahwa perayaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum krusial untuk mengkonsolidasi visi bersama. Ia menggarisbawahi perlunya aksi nyata dan terkoordinasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa yang tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945.
Indonesia membutuhkan sinergi dari seluruh elemen bangsa untuk menghadapi tantangan global dan domestik. Melalui SCUI, kami berharap dapat menjadi katalisator bagi ide-ide inovatif dan tindakan nyata yang mendorong pemerataan pembangunan serta keadilan sosial di setiap pelosok negeri, ujar Dr. Oentoro. Kita harus berani berakselerasi, tidak hanya dalam pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dalam memastikan bahwa setiap warga negara merasakan manfaat pembangunan secara merata.
Sesi-sesi diskusi panel dan lokakarya interaktif selama acara ini membahas berbagai topik strategis, termasuk pengembangan ekosistem kewirausahaan sosial, penguatan kapasitas kepemimpinan muda, pemanfaatan teknologi untuk pemberdayaan masyarakat, serta strategi inklusi bagi kelompok rentan. Para peserta didorong untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan dan proyek-proyek percontohan yang dapat direplikasi di tingkat nasional.
Tiga Tahun Mengukir Jejak Inovasi Sosial
Sejak didirikan tiga tahun lalu, SCUI telah berkomitmen untuk membangun narasi positif tentang Indonesia, mendorong kolaborasi antarpihak, dan memberdayakan masyarakat melalui berbagai program. Fokus utama SCUI adalah menciptakan platform bagi individu dan organisasi yang berdedikasi untuk memberikan dampak positif, menjembatani kesenjangan, serta mempromosikan nilai-nilai kebhinekaan dan keadilan.
Beberapa inisiatif SCUI sebelumnya meliputi program pelatihan kepemimpinan untuk pemuda di daerah terpencil, pendampingan UMKM berbasis komunitas, serta kampanye edukasi tentang pentingnya literasi digital dan kesehatan mental. Keberhasilan SCUI dalam menyatukan ratusan individu dengan visi serupa menjadi bukti nyata dari urgensi kolektif untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Salah satu peserta, Ibu Retno Wulandari, seorang pegiat pendidikan dari Jawa Tengah, mengungkapkan apresiasinya terhadap perhelatan ini. SCUI telah menjadi wadah yang sangat inspiratif bagi kami para pegiat di daerah. Jaringan yang terbangun di sini sangat berharga untuk mempercepat implementasi program-program kami di lapangan. Kami merasa tidak sendiri dalam upaya membangun bangsa, katanya. Retno menambahkan, diskusi-diskusi yang mendalam memberikan perspektif baru dan solusi praktis yang bisa diterapkan langsung.
Acara ini diakhiri dengan komitmen bersama dari para peserta untuk terus memperkuat jaringan dan mengimplementasikan visi SCUI di berbagai daerah. SCUI berencana untuk terus memperluas jangkauan programnya dan menjadi inkubator bagi lebih banyak lagi “nation builder” di masa mendatang, memastikan bahwa semangat akselerasi dan keadilan terus membara di seluruh penjuru Indonesia.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda






