PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Langkah ini diambil menyusul lonjakan signifikan volume kendaraan yang terjadi pada periode libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah/2025 yang jatuh pada hari ini, 05 September 2025. Kebijakan ini merupakan upaya strategis untuk mengurai kepadatan dan memperlancar arus lalu lintas menuju arah timur Jawa.
Penerapan contraflow dimulai dari Kilometer 47 hingga Kilometer 70 arah Cikampek. Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional dan diberlakukan secara diskresional oleh pihak kepolisian bekerja sama dengan Jasa Marga. Pembukaan lajur contraflow akan disesuaikan dengan kondisi volume lalu lintas di lapangan, memastikan efektivitasnya dalam menekan titik-titik kemacetan. Petugas di lapangan disiagakan penuh untuk mengatur arus kendaraan dan memberikan informasi kepada pengguna jalan.
Keputusan untuk menerapkan contraflow didasarkan pada data pantauan lalu lintas yang menunjukkan peningkatan signifikan, jauh di atas rata-rata harian. Lonjakan ini diprediksi akan terus terjadi mengingat masa libur panjang yang memungkinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Tujuannya adalah untuk mendistribusikan volume kendaraan, mengurangi antrean panjang di gerbang tol maupun ruas jalan, serta memangkas waktu tempuh perjalanan.
Lonjakan Arus Libur Panjang Maulid
Libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memang kerap dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai keperluan, mulai dari pulang kampung, berwisata, hingga bersilaturahmi. Hal ini secara otomatis memicu pergerakan massa yang besar, khususnya di jalan tol Trans Jawa yang menjadi jalur vital penghubung antarprovinsi. Peningkatan volume kendaraan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola jalan tol dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan pengguna. Jasa Marga terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik di tengah potensi lonjakan trafik ini.
“Kami terus memantau pergerakan lalu lintas secara real-time melalui pusat kendali dan CCTV yang tersebar di sepanjang ruas tol. Penerapan contraflow ini adalah langkah responsif dan proaktif untuk mengantisipasi dan mengurai potensi kepadatan. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan dan kelancaran bersama,” ujar Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Imbauan dan Antisipasi Pengendara
Pengguna jalan tol diimbau untuk selalu mempersiapkan perjalanan dengan baik. Pastikan kondisi fisik pengemudi dan kendaraan prima, saldo uang elektronik cukup, dan tidak memaksakan diri berkendara jika lelah. Manfaatkan fasilitas rest area yang tersedia untuk beristirahat sejenak, namun tetap perhatikan batas waktu maksimal penggunaan. Selain itu, pantau informasi lalu lintas terkini melalui aplikasi Travoy, media sosial resmi Jasa Marga (@PTJASAMARGA), serta radio. Disiplin dalam berkendara, menjaga jarak aman, dan tidak menggunakan bahu jalan juga sangat penting untuk mencegah insiden yang dapat memperparah kemacetan.
Jasa Marga bersama pihak Kepolisian juga telah menyiapkan skenario serupa untuk mengantisipasi arus balik libur panjang. Langkah-langkah antisipasi akan terus dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama selama periode libur panjang ini, dengan harapan setiap perjalanan dapat berlangsung aman, nyaman, dan lancar.
Dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek dapat terurai secara efektif, sehingga waktu tempuh pengguna jalan menjadi lebih efisien. Kerjasama dan kesadaran pengguna jalan dalam mematuhi aturan adalah kunci keberhasilan upaya ini dalam menciptakan perjalanan yang aman dan lancar bagi seluruh masyarakat.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
