Home / News / Jakarta Dilanda Banjir Meluas: Puluhan RT Terendam, Pj Gubernur Soroti Kesiapsiagaan

Jakarta Dilanda Banjir Meluas: Puluhan RT Terendam, Pj Gubernur Soroti Kesiapsiagaan

Jakarta, 18 November 2025 – Ibu Kota Jakarta kembali dilanda banjir yang meluas setelah diguyur hujan dengan intensitas ekstrem sejak dini hari. Sedikitnya 30 Rukun Tetangga (RT) di sejumlah wilayah DKI Jakarta dilaporkan tergenang, dengan area Pancoran dan Lubang Buaya menjadi titik terparah yang merasakan dampak genangan air signifikan.

Data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, genangan air mulai muncul pada pagi hari setelah curah hujan yang sangat tinggi terjadi tanpa henti selama beberapa jam. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga mencapai 1,5 meter di beberapa lokasi, memaksa ratusan warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman atau bertahan di lantai dua rumah mereka.

Dampak Meluas dan Titik Terparah

Sebaran banjir kali ini cukup merata, meskipun fokus utama berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Di Pancoran, Jakarta Selatan, beberapa kelurahan seperti Pengadegan dan Kalibata terpantau terendam cukup parah, mengganggu aktivitas warga dan menyebabkan kemacetan di ruas jalan utama. Sementara itu, di Jakarta Timur, khususnya di Kelurahan Lubang Buaya, Cipinang Melayu, dan Bidara Cina, genangan air juga dilaporkan melumpuhkan akses jalan dan mengganggu operasional fasilitas umum.

Petugas BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan tim reaksi cepat ke lokasi-lokasi terdampak. Evakuasi warga yang terjebak banjir, terutama lansia dan anak-anak, menjadi prioritas utama. Selain itu, pendirian posko pengungsian sementara dan penyaluran bantuan dasar seperti makanan siap saji, selimut, dan obat-obatan juga terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para korban.

Penyebab utama banjir ini disinyalir kuat akibat kombinasi curah hujan yang sangat tinggi dan terbatasnya kapasitas drainase di beberapa titik, diperparah dengan meluapnya beberapa sungai kecil dan saluran air yang tidak mampu menampung debit air. Beberapa warga juga mengeluhkan tumpukan sampah yang menyumbat saluran air, memperburuk kondisi genangan.

Respons Cepat dan Tantangan Jangka Panjang

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, dalam pernyataan resminya, menyatakan keprihatinan mendalam atas kondisi ini dan memastikan seluruh jajaran pemerintah provinsi bekerja sigap dalam penanganan. Beliau menekankan pentingnya koordinasi antarlembaga dan partisipasi aktif masyarakat dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.

“Kami telah menginstruksikan seluruh jajaran BPBD, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Sosial, dan aparat terkait lainnya untuk bahu-membahu menanggulangi dampak banjir ini. Prioritas kami adalah keselamatan jiwa warga dan pemulihan kondisi secepatnya. Namun, kita juga harus menyadari bahwa tantangan banjir di Jakarta adalah masalah jangka panjang yang memerlukan solusi komprehensif, mulai dari normalisasi sungai, perbaikan drainase, hingga edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat,” ujar Pj Gubernur.

Operasi pembersihan dan penyedotan genangan air menggunakan pompa-pompa mobile milik Dinas SDA telah dimulai di beberapa titik yang memungkinkan. Namun, upaya ini terkendala oleh intensitas hujan yang fluktuatif dan kondisi jalan yang sulit diakses. Pihak BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan, meminta warga untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah.

Peristiwa banjir ini kembali mengingatkan akan kerentanan Jakarta terhadap bencana hidrometeorologi. Diperlukan langkah-langkah strategis dan berkelanjutan dari pemerintah pusat maupun daerah, serta kesadaran kolektif masyarakat, untuk mengurangi risiko dan dampak banjir di masa mendatang.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: