Home / News / Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku, Pemprov DKI Imbau Warga Rencanakan Perjalanan

Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku, Pemprov DKI Imbau Warga Rencanakan Perjalanan

Jakarta, 18 September 2025 – Kebijakan ganjil genap untuk kendaraan roda empat kembali diterapkan di sejumlah ruas jalan protokol Ibu Kota mulai hari ini, 18 September 2025. Penerapan ini bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas serta mendorong penggunaan transportasi publik, seiring dengan aktivitas perkantoran dan masyarakat yang kembali normal. Pengendara diimbau untuk lebih cermat dalam merencanakan rute perjalanan guna menghindari sanksi dan keterlambatan.

Mekanisme dan Ruas Jalan Terdampak

Implementasi ganjil genap di Jakarta berlaku pada hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat, pada dua periode waktu yang berbeda. Sesi pagi dimulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, sementara sesi sore berlaku dari pukul 16.00 hingga 21.00 WIB. Kebijakan ini tidak berlaku pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu) serta hari libur nasional. Aturan ini diterapkan berdasarkan angka terakhir pada pelat nomor kendaraan; kendaraan berpelat nomor ganjil hanya boleh melintas pada tanggal ganjil, begitu pula sebaliknya untuk pelat nomor genap.

Beberapa ruas jalan utama yang masuk dalam area penerapan ganjil genap antara lain Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan HR Rasuna Said, hingga sebagian Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Fatmawati. Daftar lengkap ruas jalan ini penting untuk diketahui oleh para pengendara agar tidak terjebak pelanggaran. Dinas Perhubungan DKI Jakarta secara rutin mengingatkan masyarakat melalui berbagai kanal informasi.

“Penerapan ganjil genap adalah salah satu upaya strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengoptimalkan kapasitas jalan dan mendorong mobilitas yang lebih berkelanjutan. Kami mengajak seluruh warga untuk mendukung kebijakan ini dengan merencanakan perjalanan lebih awal, menggunakan transportasi umum, atau mencari rute alternatif,” ujar seorang pejabat Dishub DKI Jakarta dalam keterangan resminya.

Strategi dan Alternatif bagi Pengendara

Bagi para komuter yang sehari-hari menggunakan kendaraan pribadi, kebijakan ganjil genap menuntut adaptasi dan perencanaan yang matang. Salah satu solusi paling efektif adalah beralih ke moda transportasi publik yang semakin terintegrasi di Jakarta, seperti TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Jaringan transportasi massal ini telah dirancang untuk mencakup sebagian besar wilayah strategis di Ibu Kota, menawarkan kenyamanan dan efisiensi waktu.

Selain itu, pengendara juga bisa memanfaatkan aplikasi peta dan navigasi yang kini banyak tersedia. Aplikasi tersebut umumnya menyediakan informasi real-time mengenai kondisi lalu lintas, rute alternatif yang tidak terdampak ganjil genap, bahkan informasi mengenai jadwal transportasi publik. Membiasakan diri untuk memeriksa informasi ini sebelum memulai perjalanan dapat sangat membantu mengurangi stres dan menghindari denda.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga terus berupaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kebijakan ini tidak hanya untuk kelancaran lalu lintas, tetapi juga untuk peningkatan kualitas udara Jakarta. Dengan mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan, diharapkan emisi gas buang dapat berkurang, menciptakan lingkungan kota yang lebih sehat dan nyaman bagi seluruh warga.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: