Home / News / Depok Sukses Turunkan Angka Stunting 1,8 Persen: Pencegahan Kunci Utama Keberlanjutan

Depok Sukses Turunkan Angka Stunting 1,8 Persen: Pencegahan Kunci Utama Keberlanjutan

DEPOK – Pemerintah Kota Depok mengumumkan kabar menggembirakan terkait upaya penanganan stunting di wilayahnya. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) terbaru, angka prevalensi stunting di Depok berhasil mengalami penurunan signifikan sebesar 1,8 persen. Pencapaian ini menegaskan efektivitas program pencegahan yang secara konsisten digulirkan oleh pemerintah daerah bersama berbagai pihak terkait.

Penurunan tersebut tercatat dari 14,3 persen pada tahun 2023 menjadi 12,5 persen pada tahun 2024. Angka ini tidak hanya menunjukkan tren positif, tetapi juga menempatkan Depok di posisi yang semakin mendekati target nasional prevalensi stunting yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Keberhasilan ini menjadi buah kerja keras dan komitmen bersama untuk menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.

Penurunan Signifikan Berdasarkan Data Akurat

Data yang dirilis oleh SSGI menjadi indikator utama keberhasilan Pemkot Depok dalam menekan angka stunting. Dari 14,3 persen di tahun sebelumnya, kini angka tersebut berada di 12,5 persen, menunjukkan penurunan yang substansial. Penurunan 1,8 persen dalam kurun waktu satu tahun ini menjadi bukti bahwa intervensi dan program yang dijalankan telah menyasar akar masalah stunting secara tepat.

Prevalensi stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, memiliki dampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia, termasuk kecerdasan dan produktivitas. Oleh karena itu, penurunan angka ini memiliki implikasi besar bagi masa depan Depok. Perluasan akses layanan kesehatan, edukasi gizi bagi ibu hamil dan menyusui, serta pemantauan tumbuh kembang balita secara berkala diyakini menjadi faktor kunci di balik keberhasilan ini.

Strategi Pencegahan Komprehensif dan Komitmen Jangka Panjang

Kunci utama di balik penurunan angka stunting di Depok adalah fokus pada strategi pencegahan yang komprehensif. Pemkot Depok melalui Dinas Kesehatan dan jajaran Puskesmas secara aktif melaksanakan intervensi gizi spesifik dan sensitif. Intervensi spesifik mencakup pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita kurang gizi, suplementasi zat besi pada ibu hamil, serta promosi ASI eksklusif dan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang tepat.

Sementara itu, intervensi sensitif melibatkan lintas sektor, seperti peningkatan akses sanitasi dan air bersih, edukasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pemberdayaan keluarga melalui program Posyandu. Kolaborasi dengan kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan juga menjadi pilar penting dalam menyampaikan informasi dan memotivasi masyarakat untuk mengadopsi praktik gizi yang lebih baik.

“Pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras kolektif dan komitmen kuat seluruh elemen masyarakat Depok. Kami tidak boleh berpuas diri. Pencegahan tetap menjadi kunci utama. Kami akan terus memperkuat program edukasi, intervensi gizi, serta memastikan akses layanan kesehatan yang merata demi mencapai Depok bebas stunting. Ini adalah investasi jangka panjang untuk generasi emas kita,” ujar seorang pejabat Pemkot Depok dalam sebuah kesempatan, pada 06 October 2025.

Program-program pencegahan ini tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga proaktif dengan menyasar kelompok rentan sejak dini, mulai dari remaja putri calon ibu, ibu hamil, hingga balita. Komitmen untuk mempertahankan tren positif ini menjadi prioritas utama, sejalan dengan visi pembangunan nasional untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Dengan capaian ini, Depok diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya penanganan stunting, sekaligus berkontribusi signifikan terhadap target penurunan stunting nasional menjadi 14 persen pada tahun 2024. Pemantauan dan evaluasi program akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan efektivitas intervensi dan keberlanjutan upaya pencegahan di masa mendatang.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: