Home / News / Bayi Laki-laki Ditemukan Bersama Surat Misterius di Depan Rumah Warga Jakarta Timur

Bayi Laki-laki Ditemukan Bersama Surat Misterius di Depan Rumah Warga Jakarta Timur

Warga Jakarta Timur dihebohkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang tergeletak di depan sebuah rumah di kawasan Duren Sawit pada pagi hari 15 July 2025. Bayi mungil yang masih terbungkus bedong tersebut ditemukan bersama sepucuk surat yang berisi permohonan pilu dari orang tuanya.

Penemuan mengejutkan ini pertama kali diketahui oleh Ibu Aminah (bukan nama sebenarnya), pemilik rumah, sekitar pukul 05.30 WIB saat ia hendak membuka pintu depan untuk memulai aktivitas paginya. “Saya kaget sekali, saat membuka pintu, ada bungkusan di depan. Awalnya saya kira sampah atau paket, tapi pas saya dekati, kok ada suara tangisan lirih,” ujar Ibu Aminah dengan suara bergetar kepada awak media.

Setelah diperiksa lebih dekat, bungkusan tersebut ternyata adalah seorang bayi laki-laki dengan perkiraan usia beberapa hari, terbungkus rapi dalam bedong bermotif cerah. Di samping bayi, ditemukan sepucuk surat tulisan tangan yang langsung menarik perhatian Ibu Aminah. Surat tersebut diduga kuat ditulis oleh orang tua bayi.

Detik-detik Penemuan dan Isi Surat

Saat fajar menyingsing, suasana tenang pagi di salah satu sudut Jakarta Timur mendadak berubah menjadi haru. Ibu Aminah, yang biasa memulai harinya dengan mempersiapkan sarapan, menemukan pemandangan yang tak pernah ia duga. Bayi yang diperkirakan baru lahir itu diletakkan dengan hati-hati, menunjukkan adanya upaya agar bayi tersebut aman dan mudah ditemukan. Kondisi bayi saat ditemukan relatif bersih dan tampak sehat, meskipun ekspresi wajahnya menunjukkan tanda-tanda kedinginan atau ketidaknyamanan.

Isi surat yang ditemukan bersama bayi tersebut menyiratkan keputusasaan dan harapan dari pihak yang meninggalkannya. Surat tersebut menjadi petunjuk utama bagi pihak kepolisian untuk mengidentifikasi motif di balik penelantaran bayi ini. Meskipun tidak disebutkan secara gamblang, dugaan awal mengarah pada kesulitan ekonomi atau kondisi sosial yang memaksa orang tua bayi mengambil langkah berat tersebut.

“Saya mohon, titip anak saya ini. Maafkan saya tidak bisa merawatnya karena kondisi yang sulit. Tolong jaga dia dengan baik. Semoga kelak ia bisa tumbuh menjadi anak yang berguna dan menemukan keluarga yang lebih baik.”

Demikian bunyi penggalan surat yang ditemukan, menguntai permohonan pilu yang menyentuh hati siapa pun yang membacanya. Surat tersebut kini diamankan sebagai barang bukti oleh pihak kepolisian.

Investigasi Polisi dan Penanganan Medis

Tak lama setelah penemuan, Ibu Aminah segera melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat yang kemudian diteruskan kepada pihak Kepolisian Sektor Duren Sawit. Tim kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas dari unit Identifikasi Polres Metro Jakarta Timur turut dikerahkan untuk mengumpulkan bukti-bukti, termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan dan meminta keterangan dari saksi-saksi di lingkungan tersebut.

Kapolsek Duren Sawit, Kompol Ahmad Budi, dalam keterangannya menyatakan bahwa pihaknya telah memulai penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas orang tua bayi dan motif di balik penelantaran ini. “Kami sedang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan mewawancarai warga. Kasus ini menjadi prioritas kami untuk segera terungkap,” tegas Kompol Ahmad Budi.

Setelah dievaluasi di lokasi, bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo untuk mendapatkan penanganan medis dan memastikan kondisi kesehatannya. Pihak rumah sakit melaporkan bahwa kondisi bayi dalam keadaan stabil dan sehat, meskipun sedikit mengalami hipotermia ringan akibat terpapar udara pagi. Setelah mendapatkan perawatan awal, bayi tersebut rencananya akan diserahkan kepada Dinas Sosial DKI Jakarta untuk penanganan lebih lanjut, termasuk pencarian keluarga kandung atau penempatan di panti asuhan jika tidak ada pihak keluarga yang bertanggung jawab.

Kasus penemuan bayi ini menjadi pengingat akan pentingnya jaringan pengaman sosial bagi keluarga yang menghadapi kesulitan ekstrem. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait penemuan bayi ini untuk segera melapor guna membantu proses penyelidikan dan penanganan lebih lanjut.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: