Home / News / Banjir Landa Cibodas: Pemkot Tangerang Siapkan Tanggul dan Bantuan Darurat

Banjir Landa Cibodas: Pemkot Tangerang Siapkan Tanggul dan Bantuan Darurat

KOTA TANGERANG – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda kawasan Tangerang pada Sabtu malam lalu menyebabkan permukiman padat penduduk di RW 16, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, terendam banjir. Peristiwa ini berdampak langsung pada ratusan Kepala Keluarga (KK) yang terpaksa berjuang menghadapi genangan air.

Berdasarkan data awal yang dihimpun, sedikitnya 290 KK terdampak luapan air yang mencapai ketinggian bervariasi, dari lutut orang dewasa hingga hampir satu meter di beberapa titik terparah. Sejumlah warga dilaporkan kesulitan mengevakuasi barang-barang berharga mereka akibat cepatnya peningkatan debit air. Banjir diakibatkan oleh meluapnya saluran air dan drainase yang tidak mampu menampung volume hujan yang ekstrem.

Dampak Langsung dan Kondisi Warga Terdampak

Genangan air yang masuk ke dalam rumah warga menyebabkan aktivitas sehari-hari lumpuh total. Banyak perabot rumah tangga dan barang elektronik terendam, menimbulkan kerugian materiil yang tidak sedikit. Beberapa warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman atau bertahan di lantai dua rumah mereka jika memungkinkan. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang segera dikerahkan ke lokasi untuk memantau situasi dan melakukan asesmen awal.

Salah seorang warga RW 16, Ibu Maimunah (54), mengungkapkan keprihatinannya. “Air naik begitu cepat. Kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang. Anak-anak dan cucu saya juga sempat panik. Semoga bantuan segera datang,” ujarnya dengan nada khawatir.

Pihak kepolisian dan aparat TNI juga turut membantu proses evakuasi dan pengamanan di area terdampak. Prioritas utama adalah memastikan keselamatan warga, terutama lansia, anak-anak, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan rentan.

Respons Cepat Pemerintah Kota dan Upaya Mitigasi

Menanggapi bencana ini, Pemerintah Kota Tangerang bergerak cepat untuk memberikan bantuan darurat dan melakukan upaya mitigasi. Wali Kota Tangerang, melalui Dinas Sosial dan BPBD, telah menginstruksikan penyaluran bantuan logistik, termasuk 1.000 nasi bungkus, untuk memenuhi kebutuhan pangan mendesak bagi warga terdampak.

“Keselamatan dan kenyamanan warga adalah prioritas utama kami. Kami telah mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk membantu warga terdampak. Selain bantuan pangan, kami juga menyiapkan tanggul-tanggul darurat menggunakan karung pasir untuk meminimalisir dampak luapan air di titik-titik rawan. Kami juga akan meninjau kembali sistem drainase di area ini untuk solusi jangka panjang,” tegas Wali Kota Tangerang dalam sebuah pernyataan pada 29 June 2025.

Selain penyaluran bantuan makanan, Pemkot Tangerang juga sedang mempersiapkan fasilitas posko pengungsian sementara bagi warga yang rumahnya tidak bisa ditempati. Tim kesehatan dari Dinas Kesehatan juga disiagakan untuk memberikan layanan medis dasar dan mengantisipasi potensi penyakit pasca-banjir.

Ke depan, Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen untuk mengkaji lebih dalam penyebab banjir berulang di wilayah tersebut. Upaya normalisasi sungai, perbaikan dan pelebaran saluran drainase, serta edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan akan menjadi fokus untuk mencegah kejadian serupa terulang, terutama mengingat prediksi musim hujan dengan intensitas tinggi yang masih mungkin terjadi.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: