Home / News / Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Puluhan Jemaah Terluka Saat Maulid Nabi

Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Puluhan Jemaah Terluka Saat Maulid Nabi

BOGOR – Sebuah bangunan majelis taklim di Desa Sukamaju, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, ambruk secara mendadak pada Senin pagi, menyebabkan puluhan jemaah terluka. Insiden tragis ini terjadi saat para jemaah, yang sebagian besar kaum ibu, tengah melantunkan salawat dan marhaban dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pihak berwenang telah memulai penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti keruntuhan, dengan dugaan awal mengarah pada faktor usia bangunan dan konstruksi yang rapuh.

Menurut data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, sedikitnya 35 jemaah mengalami luka-luka. Lima di antaranya harus dilarikan ke RSUD Ciawi karena menderita luka serius seperti patah tulang dan cedera kepala, sementara sisanya mendapatkan penanganan medis di Puskesmas terdekat. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar dan menimbulkan keprihatinan mendalam.

Detik-Detik Mencekam Tragedi Ambruknya Bangunan

Euis (35), salah seorang korban selamat, dengan suara bergetar menceritakan detik-detik mengerikan tersebut. Ia bersama puluhan jemaah lainnya sedang khusyuk berselawat di dalam bangunan majelis taklim tersebut sekitar pukul 09.00 WIB. Suasana syahdu tiba-tiba berubah menjadi kepanikan luar biasa. Euis menuturkan bahwa tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan sebelum insiden, hingga semuanya terjadi begitu cepat.

“Saya ingat betul, kami sedang asyik melantunkan marhaban, suasana sangat syahdu. Tiba-tiba, terdengar suara retakan keras dari atas, lalu dalam hitungan detik, Bruk! Semuanya gelap, debu tebal mengepul, dan teriakan panik memenuhi ruangan,” kenang Euis dengan mata berkaca-kaca saat ditemui pasca-evakuasi.

Euis sempat terjebak di bawah reruntuhan selama beberapa menit, dikelilingi oleh puing-puing dan suara rintihan korban lainnya. “Saya pikir sudah kiamat. Saya hanya bisa berdoa dan mencoba mencari celah untuk bernapas. Alhamdulillah, ada tangan-tangan penolong yang menarik saya keluar,” imbuhnya, menggambarkan pengalaman traumatis tersebut. Banyak korban lain juga mengalami nasib serupa, terjebak di antara material bangunan yang ambruk, beruntung sebagian besar berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Prioritas Penyelamatan dan Langkah Investigasi

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Palang Merah Indonesia (PMI), dan relawan segera diterjunkan ke lokasi begitu laporan diterima. Proses penyelamatan cukup menantang mengingat struktur bangunan yang tidak stabil dan banyaknya material reruntuhan yang berserakan. Tim harus bekerja ekstra hati-hati untuk mengevakuasi korban dan memastikan tidak ada lagi jemaah yang tertimbun.

“Prioritas utama kami adalah mengevakuasi seluruh korban yang masih terjebak dan memastikan tidak ada lagi korban di bawah reruntuhan. Setelah itu, kami akan memastikan area aman untuk tim investigasi,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Bapak Irfan Hadi, dalam konferensi pers yang diadakan pada 07 September 2025. Beliau juga mengapresiasi kecepatan respons dari berbagai elemen masyarakat dan instansi yang membantu proses evakuasi.

Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian untuk memudahkan proses investigasi. Kapolres Bogor, AKBP Ricky Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti ambruknya bangunan tersebut. “Kami akan memeriksa berbagai aspek, termasuk izin bangunan, kondisi struktural, dan apakah ada kelalaian dalam pemeliharaan. Sejumlah saksi mata dan pengelola bangunan akan dimintai keterangan,” jelas AKBP Ricky Setiawan.

Bangunan majelis taklim tersebut telah lama menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi warga Desa Sukamaju. Peristiwa ini menyisakan duka mendalam dan kekhawatiran bagi masyarakat, namun juga memicu gelombang solidaritas. Warga sekitar berbondong-bondong memberikan bantuan, mulai dari evakuasi awal hingga penyediaan logistik bagi para korban dan tim penolong.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: