Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat yang menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, secara bertahap membubarkan diri pada 12 October 2025 sore. Aksi yang berlangsung damai sejak pagi itu ditutup dengan pemandangan positif ketika para peserta secara sukarela memunguti sampah di sekitar lokasi, memastikan area tetap bersih setelah kegiatan usai.
Aksi Damai Serukan Keadilan di Jantung Ibu Kota
Sejak pagi, ribuan peserta aksi telah memadati area Patung Kuda, membawa spanduk dan bendera Palestina, menyuarakan dukungan penuh untuk rakyat Palestina serta mengecam agresi yang terus berlangsung di Gaza. Orasi-orasi bergantian disuarakan dari mobil komando, menyerukan pentingnya perdamaian, keadilan, dan diakhirinya konflik yang telah menelan banyak korban sipil. Massa juga mendesak pemerintah Indonesia dan komunitas internasional untuk mengambil langkah konkret dalam membantu warga sipil yang terdampak.
Kepolisian Republik Indonesia, melalui jajaran Polda Metro Jaya, telah menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kepadatan. Sejumlah personel juga disiagakan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran aksi. Suasana tetap kondusif, mencerminkan komitmen para peserta untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan menghormati ketertiban umum. Tidak ada insiden berarti yang dilaporkan selama aksi berlangsung, menunjukkan kematangan berdemokrasi para peserta.
Pembubaran Tertib Diiringi Aksi Bersih-bersih
Sekitar pukul 15.00 WIB, koordinator lapangan mengumumkan bahwa aksi telah selesai dan meminta massa untuk mulai meninggalkan lokasi secara tertib. Namun, sebelum beranjak, sebuah inisiatif spontan yang patut diacungi jempol muncul: para peserta mulai memunguti botol plastik, sisa makanan, dan sampah lainnya yang mungkin tercecer di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka bergerak aktif, membawa kantong sampah yang telah disiapkan atau mengumpulkan sampah ke satu titik.
Fenomena ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk petugas keamanan dan masyarakat sekitar yang menyaksikan. Salah satu koordinator lapangan, yang enggan disebutkan namanya, menyatakan:
“Ini adalah bukti bahwa aksi kami bukan hanya tentang menyuarakan keadilan global, tetapi juga tentang tanggung jawab dan kedisiplinan di tingkat lokal. Kami ingin menunjukkan bahwa kami peduli terhadap lingkungan dan ketertiban umum. Gerakan bersih-bersih ini adalah pesan bahwa dukungan kami untuk Palestina tidak mengurangi rasa hormat kami terhadap kota ini.”
Setelah sebagian besar massa bubar dan area mulai bersih dari sampah, Jalan Medan Merdeka Barat menuju MH Thamrin secara bertahap kembali dibuka untuk kendaraan umum. Arus lalu lintas yang sempat dialihkan kini mulai normal kembali, menandai berakhirnya kegiatan solidaritas yang tertib dan bertanggung jawab di pusat kota Jakarta. Keberhasilan aksi ini dalam menjaga ketertiban dan kebersihan diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda






