Home / News / Prabowo Dorong Perluasan Sekolah Rakyat: 165 Unit Baru Siap Beroperasi

Prabowo Dorong Perluasan Sekolah Rakyat: 165 Unit Baru Siap Beroperasi

Presiden Prabowo Subianto pada 11 September 2025 menegaskan kembali komitmen kuatnya dalam memperluas akses pendidikan nasional melalui program strategis Sekolah Rakyat. Sebanyak 165 unit Sekolah Rakyat baru ditargetkan rampung dan siap beroperasi penuh pada Oktober mendatang, menambah deretan fasilitas pendidikan yang telah eksis di berbagai daerah.

Langkah ini menandai upaya signifikan pemerintah dalam memperkuat infrastruktur pendidikan di seluruh penjuru negeri, khususnya untuk pemerataan kesempatan belajar. Saat ini, tercatat sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang telah beroperasi dan melayani masyarakat. Dengan penambahan 165 sekolah baru tersebut, total Sekolah Rakyat yang akan aktif mencapai 265 unit pada akhir tahun ini, menunjukkan percepatan pembangunan fasilitas dasar pendidikan.

Memperkuat Fondasi Pendidikan Nasional

Program Sekolah Rakyat dirancang sebagai jawaban atas tantangan disparitas akses pendidikan yang masih menjadi pekerjaan rumah besar di Indonesia. Sekolah-sekolah ini bertujuan menyediakan pendidikan dasar yang berkualitas dan mudah dijangkau, khususnya bagi masyarakat di daerah terpencil, perbatasan, atau wilayah yang selama ini minim fasilitas pendidikan.

Melalui inisiatif ini, pemerintah berharap dapat memastikan setiap anak bangsa, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar, mengembangkan potensi diri, dan pada akhirnya berkontribusi positif bagi kemajuan negara. Kurikulum dan fasilitas di Sekolah Rakyat dirancang untuk memberikan fondasi pendidikan yang kokoh, berfokus pada literasi, numerasi, serta nilai-nilai kebangsaan.

“Ini adalah bagian integral dari komitmen kami untuk memastikan setiap anak bangsa mendapatkan haknya atas pendidikan yang layak. Insyaallah, target 165 sekolah rakyat baru akan terealisasi pada Oktober mendatang. Ini bukan hanya tentang gedung, tetapi tentang masa depan anak-anak kita,” ujar Presiden Prabowo, menggarisbawahi urgensi dan optimisme pemerintah.

Dampak dan Tantangan ke Depan

Perluasan Sekolah Rakyat ini diproyeksikan memberikan dampak positif yang berjenjang. Peningkatan angka partisipasi sekolah, penurunan angka putus sekolah, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal adalah harapan besar yang menyertai inisiatif ini. Dengan semakin banyaknya fasilitas pendidikan yang tersebar, diharapkan mobilitas sosial dan ekonomi masyarakat di daerah-daerah tertinggal dapat terangkat.

Namun demikian, pemerintah juga menyadari bahwa tantangan besar masih membentang di depan. Penyediaan tenaga pengajar berkualitas yang bersedia ditempatkan di daerah terpencil, pemenuhan fasilitas penunjang yang memadai, serta keberlanjutan operasional dan pemeliharaan sekolah di wilayah yang sulit dijangkau, memerlukan perencanaan dan eksekusi yang matang. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, bersama kementerian/lembaga terkait, terus berkoordinasi untuk mengatasi potensi hambatan ini.

Komitmen Presiden Prabowo terhadap sektor pendidikan mencerminkan visi jangka panjang untuk membangun generasi penerus yang unggul dan berdaya saing. Dengan percepatan pembangunan dan peresmian Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat meletakkan dasar yang kuat bagi transformasi pendidikan nasional menuju Indonesia Emas 2045.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: