Home / News / BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Akhir Pekan

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Akhir Pekan

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terkini yang menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia diproyeksikan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada akhir pekan ini, Sabtu, 6 September 2025. Peringatan dini juga dikeluarkan untuk potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa titik, mengindikasikan perlunya kewaspadaan masyarakat terhadap dampak yang mungkin timbul.

Prakiraan ini diterbitkan BMKG pada 06 September 2025, menggarisbawahi pola cuaca yang cenderung basah menjelang awal bulan September. Kondisi atmosfer yang labil, ditambah dengan faktor-faktor regional dan lokal, diperkirakan akan memicu peningkatan aktivitas awan hujan di berbagai kepulauan dari Sumatera hingga Papua. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terbaru dari sumber resmi guna mengantisipasi perubahan yang cepat.

Prakiraan Cuaca Rinci di Berbagai Wilayah

Menurut data BMKG, potensi hujan ringan hingga sedang akan mendominasi wilayah Sumatera, meliputi sebagian besar provinsi seperti Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung. Namun, Aceh dan Sumatera Barat diwaspadai dengan potensi hujan lebat lokal yang dapat memicu banjir bandang dan longsor, terutama di daerah pegunungan dan pesisir.

Pulau Jawa juga tidak luput dari ancaman hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur diprediksi akan mengalami hujan sedang, terutama pada siang hingga sore hari. DKI Jakarta dan sekitarnya juga berpotensi hujan ringan hingga sedang, yang mungkin menyebabkan genangan di beberapa area rendah. Masyarakat yang berencana melakukan perjalanan di akhir pekan diimbau untuk berhati-hati terhadap kondisi jalan yang licin dan jarak pandang yang berkurang.

Kondisi serupa diprakirakan terjadi di Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur diwaspadai dengan potensi hujan lebat disertai petir yang dapat berlangsung dalam durasi cukup lama. Sementara itu, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara juga akan menghadapi hujan dengan intensitas beragam. Di wilayah timur Indonesia, seperti Papua dan Papua Barat, potensi hujan sedang hingga lebat juga harus diwaspadai, khususnya di daerah dataran tinggi.

Bali dan Nusa Tenggara secara umum diprediksi akan mengalami hujan ringan hingga sedang, meskipun beberapa daerah di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur perlu waspada terhadap potensi hujan lokal yang lebih intens. Kondisi cuaca ini secara keseluruhan disebabkan oleh labilitas atmosfer dan adanya pusat tekanan rendah di sekitar Samudera Hindia yang menarik massa uap air ke wilayah Indonesia, diperparah dengan pemanasan lokal.

Imbauan dan Potensi Dampak Cuaca

Dengan adanya prakiraan hujan yang meluas, BMKG mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak yang ditimbulkan. Bencana hidrometeorologi seperti banjir rob di wilayah pesisir, banjir bandang, longsor, dan angin kencang merupakan ancaman nyata yang harus diantisipasi. Para pengendara, khususnya pengguna sepeda motor, disarankan untuk lebih berhati-hati saat berkendara di tengah hujan deras.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, dalam keterangan persnya, menekankan pentingnya respons cepat dan adaptasi masyarakat terhadap kondisi cuaca. “Kami mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tidak lengah dan terus memantau informasi resmi dari BMKG melalui berbagai kanal yang tersedia. Persiapan dini sangat krusial, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana atau memiliki rencana perjalanan,” ujarnya.

Peningkatan kewaspadaan adalah kunci. Masyarakat diharapkan tidak hanya fokus pada prakiraan hari ini, melainkan juga mengamati perkembangan cuaca dalam beberapa hari ke depan, mengingat dinamika atmosfer yang bisa berubah cepat. Hindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan disertai petir, dan pastikan saluran air di sekitar tempat tinggal berfungsi dengan baik untuk mencegah genangan.

Pemerintah daerah juga diminta untuk mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan, seperti memastikan kesiapan infrastruktur drainase, menyiapkan tim tanggap darurat, serta mensosialisasikan informasi bahaya kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan dampak negatif dari cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG ini dapat diminimalisir.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: