JAKARTA – Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) resmi menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Ajaran 2025/2026. Acara yang berlangsung sejak 02 September 2025 ini diikuti oleh ribuan mahasiswa baru yang antusias, menandai langkah awal mereka dalam meniti jenjang pendidikan tinggi dengan berbekal nilai-nilai luhur dan keilmuan yang mendalam.
Mengusung tema “Beragama, Berilmu, dan Berdampak: Langkah Awal Mahasiswa Moestopo Membangun Masa Depan”, PKKMB kali ini dirancang untuk membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki integritas moral, spiritual, serta kesadaran tinggi untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Penguatan Karakter Religius dan Ilmu Pengetahuan
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), [Nama Rektor – jika tidak ada, bisa menggunakan “pihak rektorat”], menekankan pentingnya sinergi antara nilai-nilai keagamaan dan penguasaan ilmu pengetahuan. Menurutnya, fondasi agama yang kuat akan menjadi kompas moral bagi setiap mahasiswa dalam menghadapi tantangan zaman, sementara ilmu pengetahuan akan menjadi bekal utama untuk berinovasi dan berkarya.
“Kami ingin setiap mahasiswa baru tidak hanya unggul secara akademis, namun juga memiliki fondasi keagamaan yang kuat dan kesadaran untuk berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Tema ‘Beragama, Berilmu, dan Berdampak’ adalah cerminan dari visi universitas kami untuk mencetak pemimpin masa depan yang berkarakter dan berintegritas,” ujar [Nama Rektor/Pihak Rektorat] dalam pembukaan PKKMB.
Serangkaian materi telah disiapkan bagi para peserta PKKMB, meliputi pengenalan sistem akademik, etika kampus, fasilitas universitas, hingga pentingnya toleransi beragama dan semangat kebangsaan. Sesi-sesi diskusi interaktif dan motivasi juga menjadi bagian integral dari kegiatan ini, bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan adaptasi di lingkungan kampus.
Mewujudkan Mahasiswa Berdampak Positif bagi Bangsa
Aspek “Berdampak” dalam tema PKKMB ini menjadi sorotan utama, menandakan komitmen Universitas Moestopo untuk tidak hanya menghasilkan lulusan yang cerdas, tetapi juga peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program kemahasiswaan, diharapkan mahasiswa baru akan terpacu untuk mengembangkan potensi diri dan berani mengambil peran dalam solusi permasalahan bangsa.
Ketua Panitia PKKMB T.A. 2025/2026, [Nama Ketua Panitia – jika tidak ada, bisa menggunakan “perwakilan panitia”], menjelaskan bahwa PKKMB bukan hanya sekadar seremoni penerimaan mahasiswa baru, melainkan sebuah gerbang transformatif. “Kami berharap setelah PKKMB ini, para mahasiswa baru memiliki pemahaman yang komprehensif tentang peran dan tanggung jawab mereka sebagai agen perubahan. Mereka adalah harapan bangsa yang akan membawa Moestopo ke kancah yang lebih tinggi, serta memberikan sumbangsih nyata untuk Indonesia,” paparnya.
Dengan berakhirnya PKKMB ini pada [Tanggal Akhir PKKMB – bisa diasumsi beberapa hari setelah Tanggal Hari Ini], Universitas Moestopo berharap dapat mencetak generasi penerus yang religius, berilmu, dan berdampak positif, siap menghadapi tantangan global serta turut aktif dalam pembangunan nasional di berbagai sektor.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda