Jakarta, 22 July 2025 – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Jamilah Abdul Gani, menggagas sebuah usulan program bantuan sosial (bansos) yang spesifik ditujukan bagi para janda di Ibu Kota. Usulan ini diharapkan dapat menjadi terobosan baru dalam upaya peningkatan kesejahteraan kelompok rentan, khususnya kaum perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga setelah kehilangan pasangan.
Jamilah Abdul Gani, yang merupakan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyampaikan bahwa program ini dapat diwujudkan dalam bentuk “Kartu Janda”. Kartu ini diharapkan memberikan akses khusus terhadap berbagai fasilitas dan bantuan yang dapat meringankan beban ekonomi serta sosial para janda.
Latar Belakang dan Rincian Usulan
Dalam paparannya, Jamilah menyoroti realitas bahwa banyak janda di Jakarta menghadapi tantangan ekonomi dan sosial yang berat. Kehilangan kepala keluarga seringkali membuat mereka harus menanggung beban ganda sebagai pencari nafkah utama sekaligus pengasuh anak-anak. Tanpa dukungan yang memadai, mereka rentan terjerumus dalam kemiskinan dan kesulitan akses terhadap layanan dasar.
Usulan Kartu Janda ini bukan sekadar bantuan finansial semata, tetapi merupakan sebuah sistem dukungan komprehensif. Kami membayangkan kartu ini dapat memberikan akses prioritas terhadap program-program pemberdayaan ekonomi, pelatihan keterampilan, bantuan pendidikan untuk anak-anak, hingga fasilitas kesehatan, ujar Jamilah. Ia menambahkan bahwa data yang ada menunjukkan banyaknya janda usia produktif maupun lansia yang sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah.
Para janda, khususnya yang menjadi tulang punggung keluarga, seringkali menghadapi beban ganda. Mereka tidak hanya kehilangan pasangan, tetapi juga sumber pendapatan utama. Sudah saatnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki program yang fokus dan terintegrasi untuk mengangkat harkat dan martabat mereka, memastikan mereka tidak tertinggal dalam pembangunan kota ini, tegas Jamilah Abdul Gani.
Beberapa fasilitas yang diusulkan melalui Kartu Janda antara lain subsidi kebutuhan pokok, keringanan biaya pendidikan, pelatihan wirausaha, akses modal usaha mikro, hingga pendampingan psikologis. Program ini diharapkan dapat membantu janda mandiri secara ekonomi dan sosial, serta mengurangi stigma negatif yang terkadang masih melekat pada status janda di masyarakat.
Implikasi dan Tantangan Potensial
Meskipun usulan ini disambut positif oleh sebagian kalangan, implementasinya tentu memerlukan kajian mendalam dan persiapan matang. Salah satu tantangan utama adalah akurasi data. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta perlu bekerja sama erat dengan berbagai pihak untuk mengidentifikasi dan memverifikasi data janda yang valid dan memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat.
Selain itu, aspek anggaran juga menjadi perhatian. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu mengalokasikan dana yang cukup untuk program ini, serta memastikan tidak terjadi tumpang tindih dengan program bantuan sosial lain yang sudah berjalan, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP Plus) atau Program Keluarga Harapan (PKH). Integrasi dan sinkronisasi data antar dinas sangat krusial untuk efektivitas program.
Seorang pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Dr. Budi Santoso, berpendapat bahwa gagasan ini patut diapresiasi, namun harus dipertimbangkan secara matang. “Penting untuk memastikan bahwa kriteria penerima manfaat benar-benar tepat sasaran dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial dari kelompok rentan lainnya. Kajian komprehensif mengenai dampak sosial, ekonomi, dan keberlanjutan anggaran harus menjadi prioritas sebelum program ini diluncurkan,” jelas Dr. Budi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan segera menanggapi usulan ini dengan melakukan dialog dan kajian mendalam bersama anggota DPRD serta pemangku kepentingan lainnya. Jika terealisasi, program “Kartu Janda” ini berpotensi menjadi salah satu model bantuan sosial yang inovatif dan berorientasi pada pemberdayaan di tingkat daerah.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda