Home / News / Rano Karno Tekankan Pendidikan Politik Kader PDIP di Hadapan Wisudawan STIPAN

Rano Karno Tekankan Pendidikan Politik Kader PDIP di Hadapan Wisudawan STIPAN

DEPOK – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menekankan urgensi pendidikan politik yang mendalam bagi kader PDI Perjuangan dalam pidatonya di acara Wisuda XVIII Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) Tahun Akademik 2024/2025-GENAP. Acara sakral tersebut berlangsung pada Kamis (17/7/2025) di Ronatama Graha & Convention Hall, Depok, Jawa Barat, dihadiri ribuan wisudawan, orang tua, serta jajaran petinggi kampus dan pejabat pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut, Rano Karno yang juga merupakan politisi senior PDI Perjuangan, memanfaatkan momen kelulusan para calon pemimpin dan aparatur negara ini untuk menyampaikan pesan krusial mengenai fondasi ideologis dan intelektual yang harus dimiliki oleh setiap kader partai. Ia menyoroti bahwa pendidikan politik bukan sekadar pembekalan ideologi, melainkan juga penajaman pemahaman terhadap tantangan bangsa, etika berpolitik, serta integritas dalam menjalankan amanah rakyat.

Urgensi Pendidikan Politik bagi Kader Partai

Rano Karno menegaskan bahwa di era dinamika politik yang semakin kompleks, kader partai tidak bisa lagi hanya mengandalkan loyalitas tanpa dibekali dengan kapasitas intelektual dan pemahaman politik yang komprehensif. Menurutnya, pendidikan politik yang berkelanjutan adalah kunci untuk melahirkan kader-kader partai yang visioner, adaptif, dan mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.

“Pendidikan politik bukanlah sekadar doktrinasi, melainkan pembekalan fundamental bagi setiap kader untuk memahami ideologi partai, visi misi kebangsaan, serta tantangan kontemporer yang dihadapi negara. Kader yang terdidik secara politik akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita proklamasi, berpihak pada rakyat, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi,” ujar Rano Karno dalam pidatonya yang disambut antusias.

Ia menambahkan, bahwa PDI Perjuangan, sebagai partai yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan, memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak kader yang tidak hanya loyal, tetapi juga cerdas, berintegritas, dan peka terhadap permasalahan sosial. Pembekalan ini, lanjutnya, harus mencakup pemahaman mendalam tentang Pancasila, UUD 1945, serta nilai-nilai Trisakti Bung Karno dan Marhaenisme sebagai landasan perjuangan partai.

Peran STIPAN dalam Pengembangan Aparatur Negara Berintegritas

Dalam konteks acara wisuda STIPAN, Rano Karno juga mengapresiasi peran lembaga pendidikan tinggi seperti STIPAN dalam menghasilkan lulusan yang siap mengabdi kepada negara. Meskipun STIPAN adalah lembaga pendidikan pemerintahan yang bersifat umum, kehadiran Rano Karno dan pidatonya memberikan perspektif tentang pentingnya setiap individu, termasuk mereka yang kelak berkiprah di pemerintahan atau politik, memiliki fondasi pengetahuan yang kuat.

Ia berharap para wisudawan STIPAN, dengan bekal ilmu pemerintahan yang mereka dapatkan, dapat menjadi agen perubahan positif di birokrasi maupun di tengah masyarakat. Pesan Rano Karno tentang pendidikan politik kader partai ini juga secara tidak langsung menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan partai politik dalam mencetak pemimpin masa depan yang kompeten dan berintegritas.

Wisuda XVIII STIPAN menjadi momentum penting bagi ribuan lulusan untuk memulai babak baru dalam karier mereka, sekaligus menjadi panggung bagi Rano Karno untuk menegaskan kembali komitmen PDI Perjuangan terhadap pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan politik yang berkelanjutan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: