Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjadi pusat perhatian saat menghadiri peringatan Hari Bastille di Paris, Prancis, pada 14 July 2025. Kehadiran Prabowo, yang duduk di barisan terdepan tribun tamu kehormatan bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, menyoroti eratnya hubungan bilateral kedua negara serta posisi strategis Indonesia di mata dunia.
Berdasarkan pantauan yang didapat dari rekaman video Sekretariat Presiden, Prabowo Subianto terlihat menempati posisi strategis di sebelah kanan Presiden Macron. Posisi tersebut menunjukkan tingkat kehormatan dan kedekatan diplomatik yang diberikan oleh tuan rumah kepada perwakilan dari Indonesia.
Momen paling mencolok terjadi ketika kontingen pasukan pengibar bendera dari Indonesia melintas di hadapan para hadirin. Prabowo, dengan sigap, memberikan hormat militer kepada pasukannya sendiri. Gestur hormat tersebut tidak hanya dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada kontingen militer Indonesia, tetapi juga mendapatkan respons positif dari para pemimpin negara yang hadir.
Presiden Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, terlihat turut memberikan tepuk tangan sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas kehadiran serta performa kontingen Indonesia. Momen ini menjadi sorotan utama, menegaskan pengakuan internasional terhadap peran dan kontribusi Indonesia di forum global.
Simbol Diplomasi dan Penghormatan Internasional
Kehadiran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di acara kenegaraan sepenting Bastille Day bukanlah sekadar kehadiran biasa. Ini adalah manifestasi dari peningkatan kerja sama pertahanan dan diplomatik antara Indonesia dan Prancis, dua negara yang memiliki kepentingan strategis di kawasan masing-masing.
Prancis telah menjadi salah satu mitra penting bagi Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan pertukaran informasi intelijen. Hubungan ini diperkuat melalui berbagai kesepakatan dan kunjungan timbal balik pejabat tinggi kedua negara. Partisipasi militer Indonesia dalam parade Bastille Day adalah salah satu bentuk konkret dari kerja sama tersebut, menampilkan kapabilitas dan profesionalisme Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kancah internasional.
Momen ini bukan hanya sekadar seremoni. Ini adalah penegasan posisi Indonesia sebagai aktor penting di panggung global, khususnya dalam kerangka kerja sama pertahanan. Gestur penghormatan dari Presiden Macron juga menunjukkan tingkat kepercayaan dan apresiasi Prancis terhadap Indonesia,
ujar seorang pengamat hubungan internasional yang meminta namanya tidak disebutkan, menyoroti makna di balik interaksi tersebut.
Meningkatnya Peran Indonesia di Kancah Global
Partisipasi Indonesia dalam parade Bastille Day tahun ini, yang melibatkan kehadiran pejabat tinggi seperti Prabowo, menggarisbawahi semakin meningkatnya peran dan visibilitas Indonesia di forum internasional. Sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia dan kekuatan ekonomi yang berkembang di Asia Tenggara, Indonesia memainkan peran kunci dalam diplomasi kawasan dan global.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pertahanan, secara aktif menjalin kemitraan strategis dengan berbagai negara maju untuk memperkuat kapasitas pertahanan nasional sekaligus berkontribusi pada stabilitas regional dan global. Kehadiran di acara sekelas Bastille Day adalah cerminan dari pengakuan tersebut, menegaskan bahwa Indonesia adalah mitra yang dihormati dan disegani.
Secara keseluruhan, partisipasi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam parade Hari Bastille di Paris adalah sebuah peristiwa yang sarat makna. Ini tidak hanya menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra yang dihormati dan disegani di kancah internasional, tetapi juga mempererat jalinan persahabatan antara Jakarta dan Paris, membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa depan.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda