12 July 2025, Jakarta – Palang Merah Indonesia (PMI) terus mengintensifkan penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina, di tengah krisis yang semakin memburuk. Fokus utama adalah penyediaan air bersih, sebuah kebutuhan vital yang langka di wilayah yang porak-poranda akibat konflik berkepanjangan dan blokade.
Seruan solidaritas dari PMI ini datang saat laporan dari berbagai lembaga kemanusiaan internasional menyoroti kondisi darurat di Gaza, di mana jutaan jiwa menghadapi ancaman kelaparan, penyakit, dan kehancuran infrastruktur yang masif. Bantuan air bersih menjadi krusial untuk mencegah penyebaran wabah penyakit dan memastikan kelangsungan hidup warga sipil.
Krisis Kemanusiaan yang Memburuk di Gaza
Situasi di Jalur Gaza telah mencapai titik kritis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi kemanusiaan lainnya menunjukkan bahwa lebih dari 80% populasi Gaza kini mengungsi, hidup dalam kondisi yang tidak layak di penampungan sementara atau tenda-tenda darurat. Akses terhadap air bersih, makanan, obat-obatan, dan layanan kesehatan sangat terbatas, bahkan hampir tidak ada di beberapa wilayah.
Infrastruktur air dan sanitasi telah hancur lebur akibat serangan dan blokade, menyebabkan sebagian besar penduduk bergantung pada pasokan air yang tidak aman dan kotor. Kondisi ini memperparah risiko penyebaran penyakit menular seperti kolera dan diare, terutama di kalangan anak-anak dan lansia yang rentan. Selain itu, ancaman kelaparan massal juga membayangi, dengan puluhan ribu anak-anak di ambang kekurangan gizi akut.
PMI melaporkan bahwa upaya penyaluran bantuan menghadapi tantangan besar, termasuk akses yang sulit, keamanan yang tidak menentu, dan birokrasi yang rumit. Meskipun demikian, komitmen untuk terus menjangkau mereka yang membutuhkan tetap menjadi prioritas utama. Bantuan air bersih yang disalurkan PMI mencakup distribusi air minum kemasan, pemasangan unit penyaringan air, serta perbaikan infrastruktur air yang rusak jika memungkinkan.
Respon Kritis PMI dan Seruan Solidaritas Nasional
Menyikapi kondisi ini, PMI secara aktif mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berdonasi dan mendoakan rakyat Gaza agar bantuan kemanusiaan dapat terus disalurkan tanpa henti. Gerakan penggalangan dana ini menjadi salah satu pilar utama dalam upaya PMI untuk meringankan beban penderitaan warga Gaza.
Kondisi kemanusiaan di Gaza telah mencapai titik kritis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Air bersih bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga kunci untuk mencegah penyebaran penyakit dan menyelamatkan nyawa. Kami menghimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menunjukkan solidaritasnya melalui donasi dan doa, agar PMI dapat terus menjangkau mereka yang paling membutuhkan, ujar Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said, dalam keterangan persnya pada 12 July 2025.
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membeli dan mendistribusikan air bersih, membangun fasilitas sanitasi darurat, serta menyediakan pasokan medis dan pangan yang sangat dibutuhkan. PMI juga berkoordinasi erat dengan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) untuk memastikan bantuan mencapai target yang tepat dan efisien.
Solidaritas dari masyarakat internasional, khususnya dari Indonesia, diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meringankan krisis kemanusiaan di Gaza. PMI menegaskan bahwa setiap sumbangan, sekecil apa pun, akan sangat berarti bagi kelangsungan hidup jutaan warga Gaza yang terjebak dalam kancah penderitaan.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda