Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 24 calon duta besar (dubes) luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP). Hasil persetujuan ini, yang mencakup nama-nama yang dinyatakan layak, langsung diserahkan kepada Presiden Joko Widodo tanpa melalui pembacaan dalam rapat paripurna.
Proses Uji Kepatutan dan Mekanisme Penyerahan
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, mengonfirmasi bahwa seluruh calon yang diajukan telah melalui proses seleksi ketat oleh Komisi I yang membidangi urusan luar negeri, pertahanan, dan informasi. Proses uji kelayakan dan kepatutan ini, yang berlangsung selama beberapa waktu, bertujuan untuk memastikan bahwa calon-calon dubes memiliki kapabilitas, rekam jejak, dan visi yang mumpuni untuk mewakili Indonesia di kancah internasional.
Menurut Utut, keputusan untuk menyerahkan hasil langsung kepada Presiden merupakan bagian dari mekanisme yang telah disepakati dan divalidasi oleh pimpinan DPR. Hal ini menunjukkan adanya efisiensi dan koordinasi yang baik antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam proses penunjukan pejabat diplomatik tinggi.
Kami dari Komisi I DPR RI sudah menyelesaikan tugas untuk uji kelayakan dan kepatutan 24 calon dubes. Seluruhnya dinyatakan memenuhi syarat dan layak untuk mengemban tugas negara. Hasilnya langsung kami kirimkan kepada Bapak Presiden tanpa perlu dibacakan di paripurna. Ini adalah bentuk koordinasi dan efisiensi dalam proses kenegaraan yang telah berjalan secara reguler, ujar Utut Adianto, di Gedung DPR RI, 09 July 2025.
Langkah ini menandai selesainya tahapan penting di legislatif sebelum penetapan resmi oleh eksekutif. Proses ini memastikan bahwa setiap calon duta besar telah dievaluasi secara komprehensif dari berbagai aspek, termasuk pemahaman geopolitik, isu-isu bilateral dan multilateral, serta kemampuan manajerial dan komunikasi.
Implikasi dan Harapan Penugasan Dubes Baru
Setelah menerima daftar nama dari DPR, Presiden Joko Widodo diperkirakan akan segera mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk secara resmi menunjuk ke-24 individu tersebut sebagai duta besar. Selanjutnya, para dubes akan menjalani proses pelatihan dan persiapan sebelum diberangkatkan ke negara-negara akreditasi masing-masing.
Penugasan duta besar baru ini sangat krusial bagi diplomasi Indonesia, terutama dalam menghadapi dinamika global yang terus berubah. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam menjalankan misi diplomasi ekonomi, politik, dan perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri. Peran mereka mencakup peningkatan investasi, promosi pariwisata dan kebudayaan, serta advokasi kepentingan nasional di berbagai forum internasional.
Para dubes yang akan bertugas diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia di berbagai forum internasional, menarik investasi asing, serta mempromosikan kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa di negara akreditasi masing-masing. Kehadiran mereka di pos-pos strategis diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pencapaian target-target kebijakan luar negeri Indonesia dalam beberapa tahun ke depan, termasuk memperkuat hubungan bilateral dan multilateral serta menjaga kedaulatan dan martabat bangsa di mata dunia.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda