Home / News / Gibran Pimpin Delegasi RI ke KTT G20 Afrika Selatan, Perkuat Posisi Global

Gibran Pimpin Delegasi RI ke KTT G20 Afrika Selatan, Perkuat Posisi Global

Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka telah berangkat menuju Afrika Selatan pada 21 November 2025 untuk memimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Kehadiran Gibran ini menggantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan menekankan komitmen Indonesia dalam memulihkan ekonomi global serta memperkuat kerja sama internasional di panggung dunia.

Misi diplomasi Gibran di forum bergengsi ini diharapkan menjadi sinyal kuat mengenai arah kebijakan luar negeri pemerintahan mendatang di bawah kepemimpinan Prabowo. Dengan peran baru sebagai wakil presiden terpilih, Gibran membawa mandat untuk menyuarakan kepentingan Indonesia sekaligus turut berkontribusi dalam perumusan solusi atas berbagai tantangan global.

Misi Diplomasi Gibran di Panggung Dunia

Keikutsertaan Gibran di KTT G20 kali ini bukan sekadar formalitas, melainkan penegasan visi kepemimpinan Prabowo Subianto yang menempatkan Indonesia sebagai pemain kunci di kancah global. Dalam forum tersebut, Gibran diharapkan akan menyoroti pentingnya kolaborasi antarnegara untuk mengatasi tantangan ekonomi yang kompleks, mulai dari isu inflasi, ketahanan rantai pasok global, hingga transisi energi berkelanjutan.

Peran strategis Gibran sebagai wakil presiden terpilih juga dipandang sebagai upaya memperkenalkan wajah baru kepemimpinan Indonesia di mata dunia. Ini adalah kesempatan berharga baginya untuk membangun jejaring diplomasi, berinteraksi dengan para pemimpin negara anggota G20, dan memaparkan posisi serta inisiatif Indonesia terkait isu-isu krusial.

“Kehadiran Gibran di KTT G20 ini adalah manifestasi nyata dari komitmen pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, untuk secara konsisten berperan aktif dalam upaya pemulihan ekonomi global dan penguatan fondasi kerja sama internasional yang berkelanjutan. Ini adalah pesan bahwa Indonesia siap menjadi bagian integral dari solusi global,” ujar seorang diplomat senior yang enggan disebut namanya.

Diplomat tersebut menambahkan bahwa fokus utama delegasi Indonesia adalah mendorong terciptanya lingkungan ekonomi global yang lebih stabil dan inklusif. Hal ini sejalan dengan tema-tema yang kerap diangkat Indonesia dalam berbagai forum internasional, yakni pentingnya multilateralisme dan solidaritas dalam menghadapi krisis.

Peran Strategis Indonesia dan Agenda G20

KTT G20 merupakan forum utama kerja sama ekonomi internasional yang mempertemukan para pemimpin dari 20 ekonomi terbesar dunia. Indonesia sendiri memiliki rekam jejak yang kuat dalam forum ini, termasuk saat memegang presidensi pada tahun 2022, di mana sejumlah kesepakatan penting berhasil dicapai meskipun di tengah dinamika geopolitik yang menantang.

Di tengah gejolak geopolitik dan ekonomi global yang masih belum mereda, forum G20 menjadi sangat relevan untuk mencari titik temu dan solusi bersama. Isu-isu seperti perubahan iklim, keamanan pangan, arsitektur kesehatan global, hingga ekonomi digital dipastikan akan menjadi agenda utama diskusi para pemimpin.

Pidato Gibran juga diprediksi akan menyentuh isu-isu krusial yang relevan dengan kepentingan nasional Indonesia, seperti dorongan untuk investasi hijau, hilirisasi industri, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Keterlibatan aktif Indonesia dalam forum ini juga relevan dengan agenda pembangunan di dalam negeri, di mana stabilitas ekonomi global akan sangat mendukung pencapaian target-target pembangunan nasional.

Dengan keikutsertaan Gibran dalam KTT G20 Afrika Selatan, Indonesia kembali menunjukkan kesiapannya untuk mengambil peran sentral dalam membentuk arsitektur ekonomi global di masa mendatang. Langkah ini juga menegaskan kesinambungan kebijakan luar negeri yang proaktif dan berorientasi pada kepentingan nasional serta global, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: