Tiga unit mobil hangus terbakar di bawah kolong rel kereta api di kawasan Karang Anyar, Jakarta Pusat, pada 12 November 2025 dini hari. Insiden ini memicu kepanikan warga sekitar dan saat ini sedang dalam penyelidikan intensif kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti serta taksiran kerugian materiil.
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 02.30 WIB dan dengan cepat melahap ketiga kendaraan tersebut. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta segera mengerahkan setidaknya tiga unit mobil pemadam dan belasan personel ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar satu jam kemudian setelah berjibaku dengan kobaran yang cukup besar.
Lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Karang Anyar Raya, dikenal sebagai area yang kerap dimanfaatkan sebagai tempat parkir informal atau penyimpanan kendaraan. Kondisi ini membuat proses pemadaman menjadi sedikit menantang karena akses yang terbatas dan potensi penyebaran api ke bangunan atau benda lain di sekitarnya. Beruntung, api tidak menjalar ke area yang lebih luas dan tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap operasional kereta api di atasnya.
Penelusuran Intensif Penyebab Kebakaran
Kapolsek Sawah Besar, Kompol M. Iqbal, menyatakan bahwa tim penyidik dari Polsek Sawah Besar dan Polres Metro Jakarta Pusat telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Penyelidikan awal meliputi pengumpulan barang bukti, pemeriksaan saksi-saksi mata, serta pemilik kendaraan yang terbakar. Dugaan sementara penyebab kebakaran masih bervariasi, mulai dari korsleting listrik pada salah satu kendaraan, kelalaian manusia, hingga kemungkinan adanya unsur kesengajaan.
“Kami masih mengumpulkan semua bukti dan keterangan saksi untuk memastikan penyebabnya. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri juga akan dilibatkan guna menganalisis puing-puing kendaraan dan sisa material di TKP secara lebih mendalam. Kami berkomitmen untuk mengungkap tuntas kasus ini,” ujar Kompol M. Iqbal saat ditemui di lokasi.
Keterlibatan Labfor Polri diharapkan dapat memberikan titik terang mengenai pemicu kebakaran melalui analisis ilmiah terhadap sampel yang diambil dari lokasi kejadian. Hasil uji lab ini akan menjadi salah satu pijakan utama bagi penyidik dalam menyimpulkan penyebab pasti insiden tragis ini.
Dampak dan Estimasi Kerugian Materiil
Meskipun tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, mengingat ketiga kendaraan hangus tak tersisa. Pihak kepolisian tengah berupaya mengidentifikasi secara pasti pemilik dari ketiga kendaraan tersebut dan mendata kerugian yang dialami. Penaksiran kerugian ini akan menjadi bagian penting dari proses penyelidikan untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
Warga di sekitar lokasi kejadian diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan apabila memiliki informasi tambahan yang dapat membantu proses penyelidikan. Kepolisian memastikan akan terus memberikan perkembangan terkait kasus kebakaran ini setelah hasil investigasi final diperoleh, guna menjawab misteri di balik insiden terbakarnya tiga mobil di kolong rel kereta api Karang Anyar ini.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda






