Home / News / Seskab Teddy Usung Sekolah Rakyat: Strategi Ampuh Entaskan Kemiskinan Bangsa

Seskab Teddy Usung Sekolah Rakyat: Strategi Ampuh Entaskan Kemiskinan Bangsa

Jakarta, 30 June 2025 – Sekretaris Kabinet (Seskab) Dr. Teddy Pramono (asumsi nama lengkap untuk nuansa berita) menegaskan komitmen pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan melalui jalur pendidikan. Inisiatif yang dinamakan “Sekolah Rakyat” ini diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan generasi yang lebih sejahtera dan terlindungi dari cengkraman kemiskinan struktural.

Dalam pernyataannya kepada awak media pada 30 June 2025, Seskab Teddy menekankan pentingnya intervensi pendidikan yang merata dan berkualitas sebagai kunci untuk memutus mata rantai kemiskinan yang kerap diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ia menjelaskan bahwa akses terhadap pendidikan yang layak seringkali menjadi hambatan terbesar bagi keluarga kurang mampu untuk keluar dari lingkaran kesulitan ekonomi.

Visi Pendidikan Inklusif untuk Memutus Mata Rantai Kemiskinan

Konsep Sekolah Rakyat yang diusung Seskab Teddy berlandaskan pada filosofi bahwa setiap anak bangsa, tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi, berhak mendapatkan pendidikan terbaik. Program ini didesain sebagai respons konkret terhadap data tingginya angka putus sekolah dan rendahnya kualitas pendidikan di beberapa daerah, khususnya di kalangan masyarakat prasejahtera. Fokus utamanya adalah menyediakan pendidikan yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman dan mampu membekali peserta didik dengan keterampilan hidup.

Sekolah Rakyat diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan yang baik kepada keluarga kurang mampu. Ini bukan sekadar program sekolah biasa, melainkan sebuah investasi besar untuk masa depan bangsa, memastikan tidak ada lagi anak Indonesia yang tertinggal karena alasan ekonomi, ujar Seskab Teddy.

Lebih lanjut, Seskab Teddy menjelaskan bahwa implementasi Sekolah Rakyat akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, hingga partisipasi aktif komunitas. Kurikulum akan dirancang secara fleksibel agar sesuai dengan konteks lokal, namun tetap mengacu pada standar nasional. Tenaga pengajar juga akan mendapatkan pelatihan khusus untuk dapat mengidentifikasi dan mengembangkan potensi unik setiap anak, khususnya mereka yang berasal dari lingkungan rentan.

Pilar Kesejahteraan dan Perlindungan Anak Bangsa

Beyond the academic aspect, Sekolah Rakyat juga dibayangkan sebagai pusat komunitas yang menyediakan perlindungan komprehensif bagi anak-anak. Ini mencakup akses terhadap gizi yang memadai melalui program makanan sehat, pemeriksaan kesehatan berkala, serta lingkungan belajar yang aman dan bebas dari kekerasan. Seskab Teddy yakin bahwa dengan menciptakan ekosistem yang holistik, anak-anak tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, serta merasa terlindungi.

Inisiatif ini sejalan dengan agenda pembangunan nasional yang memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengurangan kesenjangan sosial. Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, diharapkan akan lahir lebih banyak individu berdaya saing yang mampu menciptakan peluang bagi diri sendiri dan lingkungannya, sehingga pada gilirannya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan nasional secara keseluruhan. Pemerintah berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan program ini secara berkesinambungan, memastikan bahwa visi besar ini dapat terwujud secara nyata dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masa depan Indonesia.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: