POSO, 25 October 2025 – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyerukan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Poso untuk senantiasa menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme. Penegasan ini disampaikan Bima Arya dalam kunjungan kerjanya yang bertujuan untuk memantau langsung implementasi tata kelola pemerintahan di daerah, sekaligus memberikan motivasi kepada para abdi negara.
Dalam pertemuan dengan jajaran ASN Poso di Kantor Bupati Poso, Bima Arya menegaskan bahwa integritas merupakan fondasi utama yang tak tergantikan dalam setiap pelaksanaan tugas. Menurutnya, integritas bukan sekadar konsep, melainkan cerminan dari tanggung jawab moral dan etika yang harus melekat pada setiap individu ASN.
Integritas: Pilar Utama Tata Kelola Pemerintahan
Bima Arya menekankan bahwa integritas adalah pilar utama yang menyelaraskan setiap tindakan dengan tanggung jawab yang diemban. Ia menjelaskan, seorang ASN yang berintegritas akan selalu bertindak profesional dan konsisten, tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau golongan, serta selalu mendahulukan kepentingan publik di atas segalanya. Pesan ini relevan di tengah tuntutan masyarakat akan birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Integritas adalah harga mati bagi setiap ASN. Ini bukan sekadar kepatuhan terhadap aturan, melainkan komitmen moral yang teguh dalam menjalankan setiap tugas dan amanah, ujar Bima Arya. Pilar ini tidak bisa ditawar. Tanpa integritas, profesionalisme akan kehilangan arah, dan konsistensi akan menjadi bias. Publik menaruh harapan besar pada Anda semua untuk menjadi garda terdepan pelayanan yang bersih dan efektif.
Integritas bukan sekadar slogan, melainkan pilar utama yang menopang seluruh sendi pemerintahan yang baik dan bersih. Ia adalah fondasi bagi terciptanya profesionalisme, tanggung jawab, dan konsistensi dalam setiap tindakan ASN. Tanpa integritas, kepercayaan publik akan luntur, dan cita-cita pelayanan prima akan sulit terwujud.
Lebih lanjut, Bima Arya menyoroti pentingnya profesionalisme yang harus beriringan dengan integritas. Profesionalisme, menurutnya, mencakup kompetensi, etos kerja tinggi, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan. ASN dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas diri agar mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan pelayanan publik yang optimal. Konsistensi dalam bertindak dan mengambil keputusan juga menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat serta memastikan keberlanjutan program pembangunan daerah.
Membangun ASN Profesional dan Berdampak di Daerah
Dalam konteks pembangunan daerah seperti Kabupaten Poso, peran ASN sangat strategis dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Bima Arya menyampaikan bahwa dengan ASN yang berintegritas dan profesional, diharapkan akan lahir inovasi-inovasi yang mampu mengatasi berbagai persoalan di daerah, mulai dari peningkatan layanan dasar, pengembangan ekonomi lokal, hingga menjaga stabilitas sosial.
ASN di Poso memiliki peran krusial dalam membawa daerah ini menuju kemajuan. Dengan integritas yang kuat dan profesionalisme yang tinggi, Anda adalah agen perubahan yang sesungguhnya. Kebijakan yang baik tidak akan berjalan optimal tanpa eksekutor yang berintegritas dan profesional, tegasnya.
Wamendagri juga mengingatkan bahwa keberadaan ASN adalah sebagai pelayan masyarakat, bukan penguasa. Oleh karena itu, mentalitas melayani harus selalu diutamakan, didukung dengan sikap responsif dan empati terhadap kebutuhan publik. Penekanan Bima Arya ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh ASN Kabupaten Poso untuk terus berbenuh diri dan berkomitmen penuh dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik demi kesejahteraan masyarakat.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda






