Home / News / Sahroni Kembali ke Publik Pasca-Penjarahan, Rumor Pindah PSI Gegerkan Senayan

Sahroni Kembali ke Publik Pasca-Penjarahan, Rumor Pindah PSI Gegerkan Senayan

Setelah lebih dari satu setengah bulan menghilang dari sorotan publik pasca-insiden penjarahan rumah pribadinya yang menghebohkan, politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni akhirnya menampakkan diri kembali. Kemunculan Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini sontak memicu beragam spekulasi, terutama rumor kuat mengenai potensi dirinya merapat ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sebuah isu yang kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat dan pelaku politik nasional.

Jejak di Balik Penjarahan dan Ketiadaan Publik

Kabar mengenai penjarahan rumah Ahmad Sahroni mencuat pada akhir tahun lalu, mengejutkan banyak pihak mengingat profilnya sebagai figur publik yang cukup vokal dan berpengaruh. Insiden tersebut menjadi titik awal menghilangnya Sahroni dari berbagai kegiatan dan pernyataan publik. Selama kurang lebih 45 hari, politikus yang dikenal dengan julukan “Crazy Rich Priok” ini seolah menepi, memunculkan tanda tanya besar tentang kondisi dan langkah politik selanjutnya.

Masa ketiadaan Sahroni menimbulkan banyak spekulasi. Ada yang menduga ia fokus pada pemulihan mental dan keamanan pasca-insiden traumatis tersebut, sementara pihak lain berpendapat ia mungkin sedang merumuskan strategi politik baru. Apapun alasannya, absennya Sahroni terasa signifikan di tengah dinamika politik Tanah Air yang kian memanas menjelang kontestasi mendatang. Kemunculannya kembali pada 15 October 2025 seakan menjawab penantian publik, sekaligus membawa isu baru yang tak kalah menarik.

Spekulasi PSI dan Dinamika Politik

Puncak dari kegaduhan politik terjadi ketika rumor mengenai kemungkinan Ahmad Sahroni bergabung dengan PSI mulai berembus kencang. Isu ini sontak menjadi pusat perhatian mengingat Sahroni adalah salah satu tokoh penting di Partai NasDem, bahkan menjabat sebagai Bendahara Umum DPP NasDem sebelum direshuffle. Perpindahan dirinya ke PSI, partai yang relatif lebih muda dan kerap dikenal dengan narasi “anak muda” dan “anti-korupsi”, tentu akan membawa implikasi besar bagi peta kekuatan politik.

Bagi NasDem, kehilangan seorang figur sekaliber Sahroni yang memiliki basis massa dan jaringan luas tentu akan menjadi pukulan telak. Sementara itu, bagi PSI, kehadiran Sahroni bisa menjadi suntikan energi baru yang signifikan, memberikan bobot politik dan pengalaman yang selama ini mungkin menjadi salah satu tantangan bagi partai berlambang bunga mawar ini. Spekulasi ini semakin diperkuat dengan beberapa sinyal di media sosial, meskipun belum ada pernyataan resmi baik dari Sahroni maupun dari kedua partai yang bersangkutan.

“Jika rumor ini benar, perpindahan Ahmad Sahroni ke PSI akan menjadi salah satu manuver politik paling menarik tahun ini. Ini bukan hanya sekadar perpindahan kader biasa, melainkan penggeseran kekuatan politik yang bisa mengubah dinamika di Senayan dan bahkan persiapan pemilu mendatang. NasDem akan kehilangan aset berharga, sementara PSI akan mendapatkan legitimasi dan pengalaman politik yang mungkin sulit mereka dapatkan dalam waktu singkat,” ujar seorang pengamat politik senior yang enggan disebut namanya.

Hingga saat ini, Ahmad Sahroni belum memberikan klarifikasi resmi terkait rumor tersebut. Sikap diamnya justru semakin memicu pertanyaan dan analisa dari berbagai pihak. Apakah ini bagian dari strategi komunikasi politik? Ataukah ia memang sedang mempertimbangkan langkah besar yang akan mengguncang konstelasi politik nasional? Publik menanti jawaban pasti dari sang “Crazy Rich Priok” yang kini kembali menjadi magnet pemberitaan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: