Home / News / Penguatan Struktur Polri: 27 Perwira Tinggi Naik Pangkat, Empat Resmi Komjen

Penguatan Struktur Polri: 27 Perwira Tinggi Naik Pangkat, Empat Resmi Komjen

Pengukuhan Pangkat Tertinggi dalam Institusi

Sebanyak 27 perwira tinggi (Pati) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara resmi mendapatkan kenaikan pangkat, dengan empat di antaranya kini resmi menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Pengukuhan pangkat ini berlangsung pada 07 October 2025, menandai sebuah langkah penting dalam pengembangan karier para perwira serta penguatan struktur organisasi Polri secara keseluruhan.

Kenaikan pangkat ini merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan institusi terhadap dedikasi serta pengabdian para perwira. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, dalam keterangannya, menegaskan bahwa promosi ini mencerminkan komitmen Polri dalam memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi dan berintegritas tinggi.

Apresiasi Dedikasi dan Integritas

Irjen Sandi Nugroho menjelaskan bahwa setiap kenaikan pangkat yang diberikan, khususnya pada jenjang perwira tinggi, adalah hasil dari penilaian komprehensif terhadap kinerja, kepemimpinan, dan loyalitas para personel. “Kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi, integritas, dan pengabdian para perwira tinggi tersebut terhadap institusi dan negara,” ujar Irjen Sandi.

Proses kenaikan pangkat di lingkungan Polri bukanlah sekadar formalitas, melainkan melalui serangkaian evaluasi ketat yang meliputi aspek kompetensi, rekam jejak, dan kontribusi nyata dalam pelaksanaan tugas. Para perwira yang mendapat promosi ini dinilai telah menunjukkan kapasitas luar biasa dalam mengemban berbagai jabatan strategis, mulai dari menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, melakukan penegakan hukum, hingga memimpin operasi-operasi penting.

Penyematan pangkat baru, terutama bagi empat perwira yang kini menyandang bintang tiga atau Komjen, menunjukkan adanya regenerasi dan penguatan di pucuk pimpinan Polri. Pangkat Komjen merupakan salah satu pangkat tertinggi di Polri, yang biasanya diemban oleh pejabat-pejabat strategis seperti Kepala Badan, Kepala Lembaga, hingga Wakapolri.

Implikasi Strategis bagi Organisasi Polri

Kenaikan pangkat para perwira tinggi ini memiliki implikasi strategis yang signifikan bagi efektivitas dan efisiensi organisasi Polri ke depan. Dengan bertambahnya jumlah perwira dengan kualifikasi dan pengalaman tinggi, diharapkan Polri dapat semakin adaptif dalam menghadapi dinamika tantangan keamanan nasional maupun global.

“Kenaikan pangkat ini adalah dorongan untuk terus berdedikasi. Kami berharap para perwira ini dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, serta membawa inovasi positif dalam setiap penugasan yang diemban,” tegas Irjen Sandi Nugroho, menggarisbawahi harapan besar institusi terhadap para perwira.

Para perwira yang baru saja naik pangkat diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan visi Polri yang presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan). Mereka memikul tanggung jawab besar untuk menjaga marwah institusi, memimpin anggotanya dengan teladan, serta memastikan bahwa setiap kebijakan dan tindakan Polri selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat dan negara.

Langkah ini juga menjadi indikator bahwa Polri terus berupaya mengoptimalkan sumber daya manusia terbaiknya untuk mengisi jabatan-jabatan kunci, demi menjamin kesinambungan kepemimpinan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Pengukuhan pangkat ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi para perwira, tetapi juga momentum penting bagi Polri untuk terus menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh pelosok negeri.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: