KOTA TANGERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengeluarkan peringatan dini kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung hingga akhir pekan ini. Kondisi cuaca yang tidak menentu ini berpotensi memicu berbagai bencana hidrometeorologi, terutama banjir dan angin kencang.
Peringatan ini dikeluarkan menyusul pantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan adanya potensi peningkatan intensitas curah hujan disertai angin kencang di wilayah Jabodetabek, termasuk Kota Tangerang. Masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan mengambil langkah-langkah antisipatif demi keamanan dan keselamatan bersama.
Potensi Bencana dan Imbauan Kewaspadaan
Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono, menegaskan bahwa fenomena cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang sangat mungkin terjadi. Kondisi ini, menurutnya, bisa menyebabkan genangan air di sejumlah ruas jalan, banjir lokal di daerah dataran rendah, hingga pohon tumbang yang dapat membahayakan pengguna jalan dan fasilitas umum.
“Kami mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Perubahan cuaca yang drastis ini berpotensi memicu berbagai bencana, terutama banjir di titik-titik rawan serta pohon tumbang akibat angin kencang. Penting bagi kita semua untuk selalu memantau informasi resmi dari BMKG dan BPBD, serta segera melaporkan jika terjadi insiden,” ujar Maryono pada 06 August 2025 dalam keterangan persnya.
Dalam kesempatan tersebut, Maryono juga meminta masyarakat untuk secara proaktif membersihkan saluran air dan gorong-gorong di lingkungan masing-masing guna mencegah penyumbatan yang dapat memperparah genangan air. Selain itu, warga yang memiliki pohon besar di pekarangan rumah atau di depan properti mereka diimbau untuk melakukan pemangkasan dahan yang rapuh atau berpotensi roboh, terutama di musim angin kencang ini.
BPBD juga menyarankan warga untuk menyiapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan pribadi, makanan ringan, air minum, dan perlengkapan darurat lainnya. Penting pula untuk mengetahui jalur evakuasi terdekat dan titik kumpul aman jika sewaktu-waktu harus mengungsi.
Langkah Mitigasi dan Kesiapsiagaan BPBD
Dalam menyikapi potensi cuaca ekstrem ini, BPBD Kota Tangerang telah meningkatkan kesiapsiagaan operasional. Tim reaksi cepat (TRC) telah disiagakan 24 jam untuk merespons laporan dari masyarakat. Koordinasi lintas sektor juga diperkuat dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta pihak kepolisian dan TNI, guna memastikan respons terpadu.
Patroli rutin di area-area rawan banjir dan titik-titik yang sering mengalami pohon tumbang juga telah diintensifkan. Peralatan pendukung seperti perahu karet, gergaji mesin, dan peralatan evakuasi lainnya telah dipastikan dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja. BPBD juga secara aktif menyosialisasikan langkah-langkah mitigasi bencana melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk media sosial dan situs resmi.
Masyarakat dapat melaporkan kejadian darurat atau meminta bantuan melalui nomor darurat BPBD Kota Tangerang atau melalui aplikasi layanan publik yang disediakan pemerintah daerah. Kewaspadaan kolektif dan respons cepat dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif dari cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda