Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 02 December 2025 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Kedatangan Ridwan Kamil ini adalah untuk memberikan keterangan terkait sejumlah informasi yang dibutuhkan dalam proses penyelidikan yang sedang berlangsung oleh lembaga antirasuah tersebut. Usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih dua jam, Ridwan Kamil menyatakan rasa senangnya dapat hadir dan menegaskan komitmennya untuk selalu bersikap transparan serta kooperatif dengan penegak hukum.
Kepada awak media yang telah menunggunya, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa kehadirannya merupakan bentuk dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Ia memandang pemanggilan ini sebagai kesempatan untuk memberikan klarifikasi yang diperlukan dan membantu KPK dalam menjalankan tugasnya secara optimal.
“Saya selalu menegaskan komitmen untuk transparan dan akuntabel, baik selama menjabat maupun setelahnya. Kehadiran saya hari ini adalah wujud nyata dari komitmen tersebut. Saya senang bisa membantu KPK memberikan semua keterangan yang dibutuhkan agar permasalahan menjadi lebih terang benderang,” ujar Ridwan Kamil dengan nada tenang.
Proses dan Latar Belakang Pemanggilan
Ridwan Kamil tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung memasuki ruang pemeriksaan. Ia tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang dan didampingi beberapa staf. Pemeriksaan berlangsung secara tertutup, seperti prosedur standar yang diterapkan KPK untuk permintaan keterangan. Meski belum ada keterangan resmi dari pihak KPK mengenai materi spesifik pemeriksaan, pemanggilan terhadap mantan pejabat publik seringkali berkaitan dengan kebijakan atau proyek yang dilaksanakan selama masa jabatannya.
KPK sendiri memiliki tugas pokok untuk melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi. Pemanggilan Ridwan Kamil adalah bagian dari tahapan awal pengumpulan bukti dan informasi. Juru Bicara KPK, dalam kesempatan terpisah, kerap menegaskan bahwa pemanggilan saksi atau pihak terkait merupakan langkah biasa untuk memperkaya data dan fakta yang dibutuhkan dalam sebuah kasus, bukan berarti yang bersangkutan serta merta terlibat dalam tindak pidana. Proses ini dilakukan demi menjamin objektivitas dan integritas penyelidikan.
Selama memimpin Jawa Barat, Ridwan Kamil dikenal kerap menyuarakan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas korupsi. Berbagai program transparansi dan pencegahan korupsi juga digulirkan di masa kepemimpinannya. Oleh karena itu, kehadirannya di KPK ini, menurut pengamat politik, dapat menjadi contoh positif bagi pejabat publik lainnya dalam menyikapi panggilan dari lembaga penegak hukum dengan sikap yang proaktif dan bertanggung jawab.
Komitmen Transparansi dan Penegakan Hukum
Ridwan Kamil juga menegaskan kesiapannya untuk kembali dipanggil jika sewaktu-waktu keterangannya masih dibutuhkan oleh KPK. “Jika ada hal-hal lain yang perlu diklarifikasi, saya siap hadir kapan pun. Ini adalah bagian dari tanggung jawab moral kita sebagai warga negara dan mantan pejabat publik untuk ikut serta dalam menjaga integritas bangsa,” tambahnya, menegaskan komitmennya pada proses hukum.
Pernyataan ini disambut positif oleh berbagai kalangan yang menganggap sikap kooperatif pejabat publik sangat vital dalam upaya pemberantasan korupsi. Transparansi dan kemauan untuk membantu penegak hukum diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah dan menjamin tegaknya keadilan. Kasus ini juga menyoroti pentingnya akuntabilitas bagi setiap pejabat, baik yang masih aktif maupun yang sudah purna tugas, untuk senantiasa bertanggung jawab atas kebijakan dan tindakan selama masa jabatan mereka, demi menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Dengan berakhirnya pemeriksaan, publik kini menunggu kelanjutan dari penyelidikan yang dilakukan KPK. Sikap terbuka Ridwan Kamil diharapkan dapat mempercepat proses penuntasan kasus dan menjadi preseden baik bagi budaya hukum serta penegakan integritas di Indonesia.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda






