Jakarta, 06 December 2025 – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mengeluarkan instruksi tegas agar pasokan listrik di wilayah-wilayah terdampak bencana banjir di Pulau Sumatra segera dipulihkan. Target maksimal pemulihan ditetapkan pada besok, 7 Desember, menunjukkan urgensi tinggi dalam penanganan dampak bencana.
Perintah ini disampaikan menyusul laporan mengenai meluasnya pemadaman listrik akibat infrastruktur yang rusak diterjang banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah provinsi di Sumatra dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi tanpa listrik telah memperparah kesulitan hidup warga, mengganggu komunikasi, operasional fasilitas kesehatan, dan aktivitas ekonomi di daerah terdampak.
Instruksi Mendesak untuk Pemulihan Cepat
Instruksi dari Prabowo menekankan pentingnya respons cepat dan terkoordinasi dari seluruh jajaran terkait, terutama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Ia menyoroti dampak serius yang ditimbulkan oleh pemadaman listrik terhadap kehidupan sehari-hari warga, terutama di tengah situasi darurat.
Saya perintahkan jajaran terkait, khususnya PLN, untuk bekerja ekstra keras siang dan malam. Pastikan sambungan listrik kembali menyala di daerah-daerah terdampak bencana di Sumatra paling lambat besok, 7 Desember. Kebutuhan dasar masyarakat harus menjadi prioritas utama kita, demikian pernyataan tegas dari Prabowo Subianto.
Arahan ini menyoroti fokus pemerintah dalam mitigasi dampak bencana, tidak hanya pada fase evakuasi dan bantuan awal, tetapi juga pada pemulihan infrastruktur vital. Pemadaman listrik tidak hanya menghambat penerangan, tetapi juga menghentikan operasional pompa air bersih, sistem komunikasi darurat, dan fasilitas kesehatan yang sangat bergantung pada pasokan daya.
Tantangan dan Respons Lapangan
Manager Komunikasi PLN Wilayah Sumatra Bagian Barat, Taufik Hidayat, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim teknis dan material tambahan ke lokasi-lokasi terdampak untuk mempercepat perbaikan. Kami memahami betul kesulitan yang dialami warga. Kerusakan jaringan listrik di beberapa titik cukup parah akibat tiang roboh dan gardu terendam. Namun, kami berkomitmen penuh untuk memenuhi target yang diberikan, ujar Taufik.
BNPB juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan akses bagi tim teknis PLN serta mendistribusikan bantuan darurat berupa generator portabel ke lokasi-lokasi vital seperti posko pengungsian dan fasilitas kesehatan yang belum terjangkau listrik. Kondisi geografis yang sulit dan akses jalan yang terputus menjadi tantangan utama dalam proses pemulihan.
Pemerintah pusat melalui kementerian terkait, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, terus memantau perkembangan dan memastikan sinergi antar lembaga dalam upaya penanganan bencana di Sumatra. Diharapkan dengan instruksi tegas ini, pemulihan listrik dapat segera terealisasi, meringankan beban masyarakat, dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana secara menyeluruh.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda





