BRASILIA, Brasil – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Planalto, Brasilia, pada 10 July 2025. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyepakati adanya kesamaan visi dan pandangan antara Indonesia dan Brasil dalam berbagai isu krusial di tingkat global, menandai potensi penguatan kerja sama bilateral dan multilateral.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan konstruktif ini menjadi forum penting bagi Indonesia dan Brasil untuk mengukuhkan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan dunia. Diskusi berfokus pada upaya memperkuat tata kelola global, mempromosikan perdamaian, serta mendorong pembangunan berkelanjutan di tengah dinamika geopolitik yang terus berubah.
Sinergi Visi Global dan Regional
Dalam kesempatan dialog tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi mendalamnya terhadap kepemimpinan Presiden Lula da Silva. Ia secara khusus menyoroti peran aktif dan pengaruh signifikan Brasil di kancah regional Amerika Latin serta berbagai forum internasional penting.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan kekagumannya terhadap kepemimpinan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva yang visioner, baik dalam menjaga stabilitas dan memajukan kawasan Amerika Latin maupun dalam suaranya yang progresif di berbagai forum internasional, demikian laporan yang diterima dari delegasi Indonesia.
Kesamaan pandangan ini mencakup isu-isu fundamental seperti perubahan iklim, demokrasi, multilateralisme, dan kebutuhan akan sistem ekonomi global yang lebih adil dan inklusif. Kedua negara, sebagai ekonomi berkembang besar dan anggota G20, memiliki kepentingan bersama untuk memastikan bahwa suara negara-negara berkembang didengar dan dipertimbangkan dalam setiap pengambilan keputusan global. Mereka juga menekankan pentingnya kerja sama Selatan-Selatan untuk mencapai pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Penguatan Hubungan Bilateral Indonesia-Brasil
Selain fokus pada isu-isu global, pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperdalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Brasil. Kedua negara memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, termasuk pertahanan, perdagangan, investasi, dan pertukaran budaya.
Indonesia, dengan perannya yang strategis di Asia Tenggara dan ASEAN, serta Brasil sebagai kekuatan utama di Amerika Latin dan MERCOSUR, dapat menjadi jembatan penting dalam memperkuat konektivitas antar kawasan. Diskusi juga menyentuh peluang kerja sama dalam industri strategis dan peningkatan nilai tambah komoditas, sejalan dengan visi kedua negara untuk mencapai kemandirian ekonomi.
Pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Lula da Silva ini diharapkan menjadi fondasi yang kokoh untuk kemitraan yang lebih erat di masa depan, tidak hanya demi kepentingan bilateral kedua negara, tetapi juga demi kontribusi positif terhadap stabilitas dan kemajuan global.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
