Home / News / PDIP Rotasi Pimpinan Jateng: Bambang Pacul Diganti FX Rudy, Aturan Partai Jadi Sorotan

PDIP Rotasi Pimpinan Jateng: Bambang Pacul Diganti FX Rudy, Aturan Partai Jadi Sorotan

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan secara resmi merotasi kepemimpinan di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah. Pergantian posisi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dari Bambang Wuryanto, atau yang akrab disapa Bambang Pacul, kepada FX Hadi Rudyatmo, adalah langkah partai yang disebut-sebut sesuai dengan aturan internal yang melarang adanya rangkap jabatan.

Keputusan ini, yang berlaku efektif sejak 21 August 2025, menandai babak baru dalam dinamika politik di provinsi yang dikenal sebagai “kandang banteng” tersebut. Rotasi ini juga menjadi penekanan kuat dari DPP terhadap disiplin organisasi dan penegakan prinsip-prinsip internal partai dalam mengelola kepengurusan di seluruh tingkatan.

Detail Rotasi dan Aturan Rangkap Jabatan

Bambang Wuryanto, seorang politikus senior PDIP, diketahui memegang beberapa posisi strategis di dalam partai dan di lembaga legislatif. Ia menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP, yang merupakan posisi kunci dalam strategi elektoral partai, sekaligus anggota Komisi I DPR RI. Penugasan ganda ini, menurut sumber internal partai, menjadi alasan utama di balik keputusan DPP untuk melakukan pergantian di tingkat DPD Jawa Tengah.

Aturan rangkap jabatan ini merupakan bagian dari upaya partai banteng moncong putih untuk menjaga profesionalisme dan fokus kinerja kader. Dengan adanya larangan ini, diharapkan setiap kader dapat memberikan dedikasi penuh pada satu posisi yang diamanahkan, terutama dalam menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks.

Sosok pengganti, FX Hadi Rudyatmo, bukanlah nama baru di kancah perpolitikan nasional, khususnya di Jawa Tengah. Mantan Wali Kota Solo dan dikenal sebagai loyalis Megawati Soekarnoputri, Rudy, sapaan akrabnya, memiliki rekam jejak yang kuat dalam memimpin dan menggerakkan mesin partai di tingkat daerah. Pengalamannya yang luas di pemerintahan daerah dan kedekatannya dengan akar rumput diharapkan mampu membawa DPD PDIP Jawa Tengah semakin solid dan siap menghadapi berbagai agenda politik ke depan.

Pergantian ini adalah cerminan komitmen partai terhadap disiplin organisasi dan penegakan aturan internal. Tidak ada ruang untuk interpretasi ganda terkait kepatuhan terhadap garis partai.

Implikasi Politik dan Konsolidasi Menuju 2024

Rotasi kepemimpinan ini bukan hanya sekadar pergantian posisi, melainkan bagian dari strategi konsolidasi internal partai menjelang kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Jawa Tengah, sebagai salah satu basis massa terbesar PDIP, memegang peranan krusial dalam perolehan suara partai secara nasional. Oleh karena itu, kepemimpinan yang kuat dan fokus dianggap esensial untuk menjaga dominasi dan memenangkan setiap pemilihan.

Para pengamat politik menilai langkah ini sebagai upaya PDIP untuk memastikan seluruh kadernya fokus pada tugas utama dan tidak terpecah perhatiannya dengan tanggung jawab yang terlalu banyak. Dengan Bambang Pacul kini dapat sepenuhnya berkonsentrasi pada Bappilu DPP, strateginya dalam memenangkan pemilu diharapkan lebih terarah dan efektif. Sementara itu, FX Hadi Rudyatmo dapat mengemban tugas di Jawa Tengah dengan totalitas, memanfaatkan jaringan dan pengaruhnya yang kuat di provinsi tersebut.

DPP PDIP senantiasa menekankan pentingnya totalitas dalam menjalankan amanah partai, terutama menjelang kontestasi politik besar seperti Pemilihan Umum 2024. Pergantian ini menunjukkan bahwa PDIP serius dalam menjaga marwah dan efektivitas organisasinya demi mencapai target-target politik yang telah dicanangkan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: