Home / News / Mengenang Sosok Marsma Fajar Adrianto: Dedikasi Abadi untuk Angkatan Udara

Mengenang Sosok Marsma Fajar Adrianto: Dedikasi Abadi untuk Angkatan Udara

Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) atas berpulangnya Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adrianto. Sosok yang dikenal dengan integritas dan dedikasinya yang tinggi ini meninggalkan jejak pengabdian yang tak terhapuskan dalam sejarah kedirgantaraan Indonesia. Kepergian beliau menjadi kehilangan besar, terutama bagi para kolega dan anak didiknya yang merasakan langsung kepemimpinan serta bimbingannya.

Kabar duka ini, yang beredar luas beberapa waktu lalu, hingga 03 August 2025 masih menyisakan kenangan kuat akan sosok Marsma Fajar di benak para perwira tinggi TNI AU. Salah satu yang paling merasakan kedekatan adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (WAKSAU) Marsekal Madya (Marsdya) Tedi Rizalihadi.

Jejak Pengabdian dan Karier Gemilang

Marsma TNI Fajar Adrianto dikenal sebagai perwira tinggi yang memiliki rekam jejak karier cemerlang dan kaya pengalaman di berbagai penugasan penting. Sepanjang pengabdiannya, beliau telah menduduki posisi-posisi strategis yang turut membentuk kekuatan dan profesionalisme TNI AU.

Berbagai sumber di lingkungan TNI AU menyebutkan bahwa Marsma Fajar adalah sosok yang sangat berkomitmen dalam setiap tugas yang diembannya. Beliau merupakan seorang visioner yang selalu berupaya meningkatkan kapabilitas dan kualitas sumber daya manusia Angkatan Udara. Kontribusinya terasa nyata, mulai dari pengembangan doktrin pertahanan udara, pembinaan prajurit, hingga modernisasi alutsista yang selalu menjadi perhatian utamanya.

Sebelum berpulang, Marsma Fajar dipercaya memegang beberapa jabatan kunci, seperti yang dikabarkan pernah menjabat sebagai Komandan Wing Pendidikan Teknik dan Pembekalan (Danwingdikkal) hingga menduduki posisi di lingkungan staf umum Angkatan Udara. Pengalamannya yang luas di berbagai lini membuatnya menjadi referensi bagi banyak juniornya dalam menghadapi tantangan di lapangan maupun dalam manajemen organisasi.

Sosok Panutan di Mata Kolega dan Anak Didik

Tak hanya dikenal akan profesionalismenya, Marsma TNI Fajar Adrianto juga dikenang sebagai pribadi yang sederhana, ramah, dan sangat peduli terhadap anak buahnya. Karakteristik inilah yang membuatnya begitu dihormati dan dicintai oleh para prajurit, mulai dari tingkatan paling bawah hingga para jenderal.

Marsdya Tedi Rizalihadi, WAKSAU, secara terang-terangan mengungkapkan kedekatannya dengan almarhum. Hubungan profesional yang terjalin erat dengan Marsma Fajar, ditambah dengan interaksi personal yang hangat, membentuk ikatan batin yang kuat. Kedekatan ini menjadi bukti nyata bagaimana Marsma Fajar mampu menjalin relasi baik dengan siapa saja, terlepas dari pangkat atau jabatan.

Beliau adalah sosok yang sangat dekat dengan saya, bukan hanya dalam konteks kedinasan, tetapi juga secara personal. Marsma Fajar merupakan perwira teladan yang memiliki integritas tinggi, profesionalisme tanpa cela, dan kepedulian yang luar biasa terhadap satuannya. Kehilangan beliau adalah duka yang mendalam bagi kami semua di TNI Angkatan Udara, ujar Marsdya Tedi Rizalihadi dalam beberapa kesempatan.

Kesaksian serupa juga kerap datang dari para perwira lainnya yang pernah bekerja di bawah kepemimpinan Marsma Fajar. Mereka mengingat beliau sebagai mentor yang sabar, pendengar yang baik, dan pemimpin yang selalu memberikan inspirasi. Dedikasinya terhadap korps dan negara akan selalu menjadi contoh bagi generasi penerus di lingkungan TNI Angkatan Udara.

Warisan Marsma TNI Fajar Adrianto, baik dalam bentuk kontribusi nyata maupun teladan karakter, akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi setiap prajurit TNI AU untuk senantiasa berbakti kepada bangsa dan negara. Kepergiannya mungkin meninggalkan kesedihan, namun semangat dan nilai-nilai yang ia tanamkan akan abadi.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: