Jakarta, 03 August 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan kebijakan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara. Kebijakan ini diberlakukan khusus untuk kereta api (KA) keberangkatan dari Stasiun Gambir, sebagai respons dan antisipasi terhadap keramaian yang akan terjadi sehubungan dengan digelarnya Aksi Bela Palestina di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Operasional BLB untuk Kelancaran Penumpang
Penerapan Berhenti Luar Biasa ini merupakan langkah proaktif dari KAI untuk memberikan kemudahan akses bagi para peserta dan masyarakat yang hendak menuju lokasi aksi maupun yang bepergian menggunakan kereta api. Dengan BLB, kereta api yang biasanya hanya berhenti di stasiun pemberangkatan dan tujuan akhir, kini diberikan izin untuk berhenti sejenak di Stasiun Jatinegara. Hal ini memungkinkan penumpang untuk turun atau naik, meskipun Stasiun Jatinegara bukan stasiun pemberhentian normal bagi rute tertentu.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengurai potensi penumpukan penumpang di Stasiun Gambir, yang lokasinya lebih dekat dengan Monas. Dengan adanya opsi turun di Jatinegara, peserta aksi maupun masyarakat umum dapat memanfaatkan berbagai moda transportasi lanjutan dari Stasiun Jatinegara untuk mencapai lokasi tujuan masing-masing. Stasiun Jatinegara sendiri merupakan salah satu stasiun besar yang terintegrasi dengan berbagai jalur transportasi publik lainnya, memudahkan mobilitas penumpang.
“Penerapan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan kelancaran perjalanan penumpang serta mendukung kegiatan masyarakat. Kami berharap, dengan adanya fasilitas tambahan ini, mobilitas peserta Aksi Bela Palestina dan masyarakat umum dapat berjalan lebih tertib, aman, dan nyaman,” ujar salah seorang juru bicara PT KAI Daop 1 Jakarta.
Imbauan dan Koordinasi Lintas Sektor
KAI mengimbau kepada seluruh calon penumpang, khususnya yang berangkat dari Stasiun Gambir, untuk memperhatikan informasi ini dan merencanakan perjalanannya dengan cermat. Meskipun ada fasilitas BLB di Jatinegara, penumpang disarankan untuk tetap datang lebih awal ke stasiun dan memantau informasi terkini melalui saluran resmi KAI atau petugas di lapangan.
Langkah KAI ini juga merupakan bagian dari koordinasi yang lebih luas dengan pihak kepolisian, TNI, serta panitia penyelenggara Aksi Bela Palestina. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan aspek keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung, termasuk pengelolaan arus lalu lintas dan mobilisasi massa. Penyesuaian operasional transportasi publik seperti ini menjadi krusial dalam menghadapi event berskala besar yang melibatkan partisipasi ribuan orang, demi meminimalkan potensi kemacetan dan ketidaknyamanan.
Dengan adanya kebijakan BLB ini, KAI menegaskan perannya dalam mendukung mobilitas masyarakat dan kelancaran berbagai kegiatan publik, sambil tetap mengedepankan keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
