DEPOK – Komitmen penguatan sinergitas antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Kota Depok kembali ditegaskan. Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara dijadikan pijakan utama bagi kedua institusi alat negara ini untuk menjaga kekompakan dan mencegah upaya adu domba demi stabilitas keamanan wilayah.
Kolonel Inf Iman Widhiarto, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/Depok, menekankan bahwa peringatan hari jadi Korps Bhayangkara ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum strategis untuk meneguhkan soliditas. Menurutnya, TNI sebagai alat pertahanan negara dan Polri sebagai alat keamanan negara merupakan dua pilar utama yang tak terpisahkan dalam menjaga kedaulatan serta ketertiban masyarakat.
Pentingnya Soliditas di Tengah Tantangan
Di tengah dinamika sosial dan politik yang kian kompleks, upaya untuk memecah belah atau mengadu domba institusi negara seringkali muncul. Kolonel Iman menegaskan bahwa kekompakan TNI-Polri adalah kunci utama menangkal berbagai bentuk provokasi yang dapat mengganggu kondusifitas wilayah, khususnya di Kota Depok yang strategis sebagai wilayah penyangga Ibu Kota.
Menurutnya, ancaman perpecahan bisa datang dari berbagai arah, mulai dari penyebaran informasi palsu (hoaks), provokasi, hingga upaya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk merusak citra dan hubungan harmonis antara TNI dan Polri. “Soliditas kami adalah benteng terakhir dalam menghadapi tantangan-tantangan ini,” tegasnya.
“Kami berkomitmen penuh untuk menjaga kekompakan dan sinergitas ini. Ancaman terbesar kita saat ini bukan hanya dari luar, tetapi juga dari upaya-upaya yang ingin merusak persatuan kita dari dalam, melalui berita bohong, hoaks, atau provokasi. Oleh karena itu, soliditas TNI-Polri adalah benteng terakhir pertahanan dan keamanan kita,” ujar Kolonel Inf Iman Widhiarto, 02 July 2025.
Langkah Konkret dan Harapan ke Depan
Untuk mewujudkan sinergitas yang nyata, Dandim Iman menjelaskan bahwa berbagai program kolaboratif telah dan akan terus digalakkan. Ini mencakup patroli gabungan rutin, latihan bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan yang melibatkan personel dari kedua matra. Forum komunikasi lintas instansi juga dioptimalkan sebagai wadah koordinasi cepat tanggap terhadap setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ia menambahkan, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi juga menjadi bagian integral dari upaya bersama ini. Hal ini dilakukan demi menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan wilayahnya sendiri.
Kolonel Iman berharap momentum peringatan HUT Bhayangkara ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh jajaran TNI dan Polri di Depok untuk terus bahu-membahu. Dengan sinergi yang kuat, ia optimis Kota Depok akan tetap menjadi wilayah yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga stabilitas nasional.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
