Sebuah pusat jajanan (food court) di Jalan RS Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, ludes dilalap si jago merah pada 08 September 2025 malam. Insiden kebakaran ini mengejutkan warga sekitar, dengan beberapa saksi mata melaporkan mendengar suara ledakan keras sebelum api membesar dan dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun luka-luka, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Pihak kepolisian bersama Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta tengah berupaya mengungkap penyebab pasti kebakaran yang melanda area komersial padat tersebut.
Kronologi Kejadian Mencekam
Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 20.00 WIB pada 08 September 2025 malam. Api dengan cepat menjalar ke seluruh area food court yang berlokasi di Jalan RS Fatmawati Raya No.25, RT.1/RW.6, Gandaria Selatan. Warga sekitar yang panik segera menghubungi petugas pemadam kebakaran setelah melihat kepulan asap tebal dan kobaran api yang membumbung tinggi ke angkasa.
Seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, Ibu Aminah (55), menuturkan kesaksiannya. “Saya sedang menonton televisi, tiba-tiba terdengar suara ledakan sangat keras, seperti ban pecah tapi jauh lebih besar. Setelah itu, listrik di rumah saya sempat padam sebentar dan tak lama kemudian terlihat api dari arah food court,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi pagi ini.
Kesaksian serupa juga disampaikan oleh Bapak Budi (40), seorang pedagang di sekitar lokasi. “Suara ledakannya memang sangat kuat, sampai jendela rumah saya bergetar. Tidak lama kemudian, api sudah membesar di bagian tengah food court dan langsung menjalar cepat,” kata Budi sembari menunjuk ke arah puing-puing bangunan yang hangus.
Upaya Pemadaman dan Investigasi Lanjutan
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan setidaknya 15 unit mobil pemadam dengan puluhan personel ke lokasi kejadian. Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Selatan, Gatot Setyono, menyatakan timnya menghadapi tantangan dalam memadamkan api yang cepat meluas.
“Akses menuju lokasi cukup padat dan material bangunan food court yang mayoritas mudah terbakar membuat api cepat menyebar. Kami fokus melokalisir api agar tidak merambat ke bangunan lain di sekitarnya, terutama area permukiman warga,” terang Gatot kepada awak media di lokasi pada 08 September 2025 pagi.
Setelah berjibaku selama kurang lebih tiga jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 23.00 WIB. Meskipun demikian, seluruh bangunan food court beserta isinya hangus tak bersisa. Beruntungnya, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini, karena food court sudah tidak beroperasi penuh saat kejadian, sehingga sebagian besar karyawan dan pengunjung telah meninggalkan lokasi.
Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan kini telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk keperluan penyelidikan. Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dijadwalkan akan melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, termasuk menyelidiki dugaan adanya ledakan yang disebutkan oleh para saksi. Petugas juga akan memeriksa instalasi listrik dan gas di area food court untuk mencari titik api awal.
Kasus ini dalam penanganan lebih lanjut oleh kepolisian. Warga diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan jika memiliki informasi relevan terkait insiden ini guna membantu proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda