Home / News / Dampak Insiden KA di Pegadenbaru: Pembatalan Perjalanan dari Bandung Meluas

Dampak Insiden KA di Pegadenbaru: Pembatalan Perjalanan dari Bandung Meluas

CIREBON, 02 August 2025 – Insiden rintang jalan yang menimpa jalur kereta api di wilayah Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, sejak dini hari tadi masih terus menyisakan dampak signifikan terhadap operasional kereta api jarak jauh. Sejumlah perjalanan kereta api dari dan menuju Bandung terpaksa dibatalkan, sementara beberapa rute lainnya mengalami keterlambatan parah akibat proses normalisasi jalur yang masih berlangsung intensif.

Peristiwa ini, yang diduga berkaitan dengan insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek sebelumnya di jalur yang sama, telah menyebabkan terganggunya mobilitas ribuan penumpang. Tim teknis dari Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berpacu dengan waktu untuk memulihkan kondisi jalur agar operasional dapat kembali normal secepatnya.

Dampak Luas pada Perjalanan Kereta Api

Sejak pagi tadi, informasi mengenai pembatalan perjalanan kereta api jarak jauh yang berawal atau berakhir di Bandung telah menyebar luas di kalangan penumpang. Pembatalan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan demi keselamatan, mengingat jalur utama di Pegadenbaru belum sepenuhnya aman untuk dilintasi. Beberapa rute yang terdampak, termasuk perjalanan populer seperti rute Bandung-Surabaya dan Bandung-Yogyakarta, menghadapi penundaan atau bahkan pembatalan total.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa insiden rintang jalan tersebut telah menyebabkan kerusakan pada prasarana jalur kereta api, sehingga memerlukan penanganan serius dan waktu yang tidak sebentar. Hal ini berdampak domino pada jadwal perjalanan kereta api yang melewati jalur Pantura, termasuk yang terkoneksi dengan rute Bandung.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang akibat insiden ini. Prioritas utama kami adalah keselamatan dan kelancaran perjalanan. Tim teknis Daop 3 Cirebon telah mengerahkan seluruh sumber daya dan peralatan berat untuk segera menormalisasi jalur,” ujar seorang pejabat dari PT KAI Daop 3 Cirebon, yang tidak ingin disebutkan namanya secara spesifik karena masih dalam proses penanganan. “Kami berupaya keras agar jalur bisa kembali beroperasi secepatnya.”

Upaya Normalisasi Jalur dan Penanganan Penumpang

Proses normalisasi jalur melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pemindahan rintangan jalan, perbaikan bantalan rel, hingga pengecekan ulang stabilitas dan kekuatan rel. Belasan petugas teknis dilengkapi dengan alat berat dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mempercepat proses perbaikan. Diperkirakan, proses ini akan memakan waktu hingga beberapa jam ke depan, bahkan mungkin hingga malam hari, tergantung tingkat kerusakan yang ditemukan.

Bagi penumpang yang perjalanannya dibatalkan, PT KAI telah menyediakan opsi pengembalian biaya tiket secara penuh atau penjadwalan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan. Informasi lebih lanjut mengenai perubahan jadwal atau pembatalan dapat diakses melalui aplikasi KAI Access, situs web resmi KAI, atau pusat layanan pelanggan di stasiun.

PT KAI mengimbau para calon penumpang untuk terus memantau informasi terbaru sebelum berangkat menuju stasiun dan memahami bahwa penanganan situasi darurat seperti ini memerlukan waktu. Keamanan dan keselamatan perjalanan tetap menjadi prioritas utama perusahaan dalam setiap pengambilan keputusan operasional.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Tagged: